Inovasi Telkom Schools Dominasi Digi Social Fest 2020
Pandemi COVID 19 tak lantas membuat kreatifitas siswa Telkom Schools menjadi mandek, sebaliknya siswa-siswa
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi COVID 19 tak lantas membuat kreatifitas siswa Telkom Schools menjadi mandek, sebaliknya siswa-siswa terbaik yang berada di bawah naungan lembaga pendidikan Yayasan Pendidikan Telkom ini semakin semangat untuk berkarya.
Para siswa memberikan ide-ide terbaik yang kemudian akan menjadi produk inovasi digital yang memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti pada ajang Digi Social Fest 2020 yang digelar oleh PT Telkom, siswa-siswa Telkom Schools mendominasi tim yang lolos dalam 50 ide terbaik.
Digi Social Fest adalah kompetisi inovasi digital yang dikhususkan bagi siswa SMK tingkat Nasional, kompetisi ini menjadi wadah bagi siswa SMK se-Indonesia dalam berinovasi. Antusiasme siswa SMK di Indonesia untuk mengikuti event ini sangat tinggi, terbukti terdapat 1.057 peserta (tim) yang telah mendaftar. Dari total 1.057 peserta tersebut, telah diseleksi sebanyak 50 ide terbaik dan 44 tim atau 88% dari ide terbaik tersebut berasal dari SMK Telkom Schools.
Selanjutnya tim-tim terbaik ini akan memasuki tahap Coaching Clinic bersama para expert. Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Sindhu Aryanto mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Telkom Schools, menurutnya saat ini memang diperlukan ajang untuk menggali hasil karya inovasi digital siswa SMK.
"Semoga melalui berbagai ajang kompetisi inovasi, dapat memunculkan talenta-talenta baru dan inovasi terbaik dari siswa-siswa Telkom Schools," terang Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Sindhu Aryanto media, Kamis (22/10/20).
Dari 44 tim dari Telkom Schools yang lolos seleksi tahap ini, berasal dari SMK yang merata di Telkom Schools yaitu dari SMK Telkom Malang, SMK Telkom Makassar, SMK Telkom Medan, SMK Telkom Bandung, SMK Telkom Sidoarjo, SMK Telkom Banjarbaru dan SMK Tekom Purwokerto.
Bahkan dari SMK Telkom Malang terdapat 19 tim dengan 19 ide berbeda, salah satunya adalah WDC (waterdetector) dengan menggunakan IoT. Karya inovasi siswa SMK Telkom Malang ini dapat mendeteksi kejernihan air, ph air dll.
Untuk semakin membudayakan inovasi, maka setiap tahunnya digelar project work yang dikhususkan bagi siswa SMK Telkom Malang. Inovasi digital terus dibumikan di Yayasan Pendidikan Telkom Group, bahkan hingga ke lembaga pendidikan bukan hanya para guru, siswa pun didorong dan dibimbing untuk aktif dalam menciptakan ide ataupun produk inovasi. Bahkan dalam sistem karier pun YPT mensyaratkan inovasi sebagai salah satu penilaian.