TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Yayasan Ma'arif Institute dalam pembekalan literasi media untuk mahasiswa dan dosen.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani mengatakan pemberian pembekalan ini sangat penting untuk mahasiswa dan dosen.

"Tujuannya meningkatkan literasi media bagi dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi," ujar Paris dalam konferensi pers daring, Jumat (23/10/2020).

Kemendikbud bakal dibantu oleh Ma'arif Institute dalam memberikan pemahaman mengenai media kepada dosen dan mahasiswa.

Menurut Paris, dibutuhkan strategi yang tepat untuk meningkatkan literasi para mahasiswa dan dosen mengenai media.

"Kita lakukan perencanaan yang baik kemudian dilaksanakan dengan win-win solution di antara Ditjen Dikti dengan Ma'arif Institute," ucap Paris.

Baca juga: Kemendikbud: Tingkat Literasi Remaja di Indonesia Masih Rendah

Ratusan ribu dosen dan jutaan mahasiswa bakal mengikuti pelatihan ini. Paris mengingatkan pentingnya pemahaman mengenai literasi media termasuk untuk kalangan akademisi. 

"Kami titipkan 287.000 dosen dan 8000.000 mahasiswa untuk mendapatkan literasi tentang media. Oleh sebab itu juga kami mohon izin untuk didampingi dalam rangka melakukan beberapa kajian terkait dengan literasi media bagi dosen dan mahasiswa,"

Kemendikbud bersama Ma'arif Institute akan melakukan pemantauan dan evaluasi secara aktif untuk memastikan kesuksesan pembekalan ini.