Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 40, 41, 42, dan 46 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5

Berikut jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk Kelas V SD/MI Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 5 halaman 40, 41, 42, dan 46.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
zoom-in Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 40, 41, 42, dan 46 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5
Warta Kota/Alex Suban
Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Dalam artikel ini mengulas tentang kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 40, 41, 42, dan 46 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini soal dan jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 untuk Kelas V SD/MI Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 5.

Buku Tematik Terpadu Kelas 5 Tema 5 ini mempelajari materi berjudul Ekosistem.

Sementara Subtema 1 membahas tema tentang Komponen Ekosistem.

Dalam artikel, terdapat kunci jawaban halaman 40, 41, 42, dan 46 untuk Pembelajaran 5.

Pembahasan Buku Tematik Tema 5 Kelas 5 ini hanya sebagai panduan bagi orang tua dalam membimbing anak belajar.

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 Halaman 2 3 4 5 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 30 31 32 34 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4

Berikut ini kunci jawaban Tema 5 Kelas 5 Subtema 1 Pembelajaran 5 halaman 40, 41, 42, dan 46:

Kunci jawaban halaman 40-42

Berita Rekomendasi

Ayo Membaca

Daur Hidup Hewan

Hewan sebagai salah satu komponen ekosistem memerlukan lingkungan yang baik untuk berkembang biak. Perubahan ekosistem dapat memengaruhi perkembangbiakan. Setiap hewan mengalami tahapan perkembangan tersendiri dan khas. Tahapan pertumbuhan dan perkembangan suatu hewan disebut daur hidup. Di dalam daur hidupnya, ada hewan yang mengalami perubahan bentuk, ada yang tidak. Hewan yang mengalami perubahan bentuk pada tahap tumbuh kembangnya disebut mengalami metamorfosis. Hewan apa sajakah yang mengalami metamorfosis dan tidak mengalami metamorfosis? Berdasarkan perubahan bentuknya, metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangannya. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu. Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur. Kemudian, telur menetas menjadi ulat atau larva yang aktif mencari makanan. Setelah cukup mendapatkan makanan, ulat berubah menjadi pupa atau kepompong yang tidak bergerak dan melekat pada bagian pohon. Pupa merupakan masa istirahat sebagai persiapan menjadi kupu-kupu dewasa.

Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan yang mengalami perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda pada setiap perkembangannya. Hewan kelompok ini tidak mengalami fase larva dan pupa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoa. Kecoa berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoa menetas berubah menjadi kecoa muda yang disebut nimfa. Nimfa mengalami beberapa kali pergantian kulit sebelum menjadi kecoa dewasa. Pergantian kulit ini disebut ekdisis.

Selain serangga dan katak, hewan lain mengalami daur hidup tanpa metamorfosis atau tanpa mengalami perubahan bentuk. Contoh jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ikan dan kadal. Ikan hidup di air dan berkembang biak dengan bertelur. Telur ikan menetas, lalu menjadi ikan muda, kemudian menjadi ikan dewasa. Bentuk ikan muda dan ikan dewasa tidak banyak mengalami perubahan. Demikian juga dengan kadal. Setelah bertelur, telur kadal akan menetas dan muncullah kadal muda. Seiring dengan waktu, kadal muda tumbuh dan berkembang menjadi kadal dewasa yang siap bertelur kembali setelah melakukan perkawinan dengan kadal dewasa lain.
Sumber: BSE IPA Kelas 4, 2010

Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pikiran utama dari setiap paragraf beserta informasi yang kamu anggap penting. Tuliskan pikiran utama dan informasi penting tersebut dengan menggunakan peta pikiran. Ingatlah, untuk membuat peta pikiran, kamu sebaiknya menentukan pikiran utama pada setiap cabang dari judul bacaan. Dari setiap cabang pikiran utama, tuliskan informasi-informasi penting. Jika cabang informasi memiliki informasi yang berkaitan dengannya, tambahkanlah cabang lain, lalu tuliskan informasi tersebut. Pada saat membuat peta pikiran, kamu dapat menambahkan gambar untuk memperjelas pikiran utamamu atau informasi yang kamu anggap penting.
Buatlah peta pikiranmu di tempat yang tersedia di bawah ini.

Ayo Berkreasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas