Kemendikbud Sarankan Kepala Sekolah Tingkatkan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran
Fransisca mengatakan ketiga indeks tersebut berpengaruh terhadap skor matematika siswa Indonesia pada PISA 2018.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud melakukan penelitian terhadap praktik pembelajaran.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa indeks kedisiplinan, rasa senang membaca dan strategi metakognisi membaca memiliki pengaruh positif terhadap capaian Programme for Internasional Student Assesment (PISA) 2018.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru perlu menjaga iklim kedisiplinan dalam kelas, meningkatkan rasa senang membaca siswa dan mengoptimalkan praktik pembelajaran yang berpengaruh positif terhadap siswa," ujar peneliti Puslitjak, Fransisca Nur’aini Krisna melalui keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).
Fransisca mengatakan ketiga indeks tersebut berpengaruh terhadap skor matematika siswa Indonesia pada PISA 2018.
Fransisca merekomendasikan guru untuk mempunyai passion sebagai seorang guru, sehingga merasa senang, nyaman, dan antusias dalam mengajar.
Baca juga: Kemendikbud Rancang Konsep SMK Plus Tiga Semester Magang
"Guru juga perlu melakukan upaya peningkatan kapasitas diri mulai dari mencari berbagai sumber informasi terkait umpan balik, metakognisi melalui buku, video pembelajaran, pengantar pembelajaran, hingga pelatihan loka karya dan kegiatan lain," tutur Fransisca.
Fransisca juga merekomendasikan agar kepala sekolah mengupayakan berbagai hal yang dapat memfasilitasi peningkatan kompetensi guru dan peningkatan literasi siswa.
Sebagai manajer sekolah, kepala sekolah perlu mengupayakan berbagai hal yang dapat memfasilitasi peningkatan kompetensi guru dan peningkatan literasi siswa.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga dapat membuat program atau kebijakan yang mendukung peningkatan kompetensi guru dalam praktik mengajar," pungkas Fransisca.