Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peluncuran Website Jalur Rempah dan Ajang Anugrah Karya Budaya Rempah Nusantara

Jalur Rempah jadi platform digital yang tidak hanya dapat mempersatukan beragam gagasan, pemikiran dan informasi namun juga menjadi media pendidikan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Peluncuran Website Jalur Rempah dan Ajang Anugrah Karya Budaya Rempah Nusantara
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
(Dari kiri-kanan), Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Restu Gunawan bersama Ketua Komite Program Jalur Rempah, Kemendikbud, Ananta Kusuma Seta, (Plt) Deputi Konservasi Arsip Nasional RI, Multi Siswati, Auditor Utama Inspektorat I, Itjen Kemdikbud, Fuad Wiyono dan Rektor Institut Kesenian Jakarta dan Ketua Dewan Juri Lomba Komik Jalur Rempah, Indah Tjahya Wulan bersama-sama memukul lumpang kayu dalam momen peluncuran website Jalur Rempah di perhelatan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara di Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan meluncurkan secara resmi website Jalur Rempah dan menggelar Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara, sebuah ajang penganugerahan penghargaan kepada para pemenang kompetisi visualisasi Jalur Rempah dalam bentuk poster, animasi dan komik.

Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilmar Farid mengatakan,  kebaharian nusantara menjadi jejak sejarah dimana berkembangnya pelayaran dan perdagangan dipicu oleh komoditi unggulannya yakni rempah-rempah.

Jejak tersebut yang membentuk Jalur Rempah, sebuah jalur abstrak tetapi nyata, di laut dan di darat.

“Jalur Rempah kini telah menjadi simpul peradaban bahari Nusantara, jalur kebudayaan dan peradaban yang bukan sekedar sebagai akses pertukaran niaga, tetapi juga membawa serta gagasan, pengetahuan, seni dan budaya di sepanjang rute perjalanan dari ujung paling timur kepulauan Indonesia melewati selat Malaka sampai Afrika, Timur Tengah dan Eropa,” ujar Hilar Farid saat peluncuran website Jalur Rempah di perhelatan Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara di Jakarta, Jumat (10/12/2020)

Berangkat dari hal tersebut, Kemendikbud bersama Komite Jalur Rempah meluncurkan website Jalur Rempah, sebuah platform digital yang tidak hanya dapat mempersatukan beragam gagasan, pemikiran dan informasi namun juga menjadi media pendidikan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Viar Luncurkan Orion, Sepeda Listrik Lipat Compact

“Pada kesempatan baik ini saya juga ingin menyampaikan Selamat Hari Nusantara yang jatuh pada tanggal 13 Desember mendatang, dimana tahun ini peringatan mengambil tema “Budaya Bahari Demi Peningkatan Ekonomi Era Digital,” ujarnya.

“Selamat dan penghargaan tinggi juga saya sampaikan kepada seluruh pemenang Anugerah Karya Budaya Rempah Nusantara, semoga karya-karya yang kalian semua torehkan menjadi perangkat komunikasi Jalur Rempah yang kekinian dan strategis serta mampu menjangkau audiens yang lebih luas,” imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Restu Gunawan mengatakan, website dapat menjadi media informasi yang kedepannya bisa dikembangkan sebagai platform digital bagi seluruh pemangku kepentingan terkait budaya rempah Nusantara.

"Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud sebagai inisiator terbentuknya jejaring dan ekosistem budaya rempah Nusantara berharap website ini bisa menjadi media edukasi dan informasi yang memperkaya sekaligus memberikan inspirasi khususnya bagi generasi milenial untuk semakin mencintai budayanya, meneguhkan dan menguatkan jati diri bangsa," katanya.

Baca juga: Viral Sosok Rais, Bocah Pemulung yang Kerjakan Tugas di Trotoar, Kini Dapat Bantuan dari Kemendikbud

Direktur Restu Gunawan juga mengungkapkan bahwa website ini sebagai bagian dari ikhtiar dan kerja besar untuk menyampaikan pesan kepada dunia bahwa jalur rempah sebagai jalur budaya dari Indonesia yang telah menghangatkan dunia dan layak mendapatkan pengakuan dari Unesco.

Salah satu agenda pentingnya adalah untuk mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) untuk memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Kami telah selesai melaksanakan Kompetisi Visualisasi Jalur Rempah dalam bentuk Poster, Video Animasi dan Komik dengan tema ‘Jalur Rempah Nusantara untuk Dunia’.” ujarnya

Ia memaparkan total 1862 peserta, ditetapkan pemenang terdiri dari 3 Juara Utama dan 10 Juara Karya Pilihan di masing-masing kelompok, serta 2 Juara Favorit dari tiap kategori lomba poster dan animasi.

Sementara itu dengan total 529 peserta yang terdiri dari 229 Komik Kategori Anak dan 300 Komik Kategori Remaja, terpilih 3 Juara Utama dan 15 Pemenang Apresiasi untuk masing-masing kategori.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas