Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesempatan Raih Beasiswa Program S2 di Jepang bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Indonesia

Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima dan punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kesempatan Raih Beasiswa Program S2 di Jepang bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Indonesia
pixabay.com
Ilustrasi Beasiswa ke Jepang 

Laporan Wartawan Tribun Madura Sri Handi Lestari

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Ajinomoto Indonesia membuka pendaftaran beasiswa Master Program (S2) bagi mahasiswa dan mahasiswi Indonesia.

Ada tujuh perguruan tinggi yang bisa menjadi pilihan para pendaftar beasiswa Ajinomoto.

"Yaitu University of Tokyo, Kyoto University, Ochanomizu University, Kagawa Nutrition University, Nagoya University, Waseda University, dan Tokyo Institute of Technology," kata Jihad Dwidyasa, Communication - Public Relations Dept Ajinomoto Indonesia, Rabu (16/12/2020).

Ia mengatakan, beasiswa melalui Ajinomoto Foundation ini merupakan upaya perusahaan untuk menunjang aspirasi mahasiswa dan mahasiswi Indonesia untuk melanjutkan kuliahnya di berbagai pilihan Universitas, yang ada di Jepang.

Beasiswa untuk mahasiswa dan mahasiswi Indonesia ini telah digelar Ajinomoto Indonesia sejak tahun 2010. 

"Beasiswa ini hanya berlaku untuk satu orang setiap tahunnya, dalam skema Ajinomoto Post-Graduate Scholarship," jelas Jihad.

Berita Rekomendasi

Program yang dilaksanakan sejak tahun 2010 ini merupakan Program Beasiswa Penuh, dengan rincian: tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai Research Student (selama 1 tahun).

Kemudian, 6.480.000 yen sebagai Master Course Student (selama 2 tahun), tanggungan penuh biaya perkuliahan (tuition fees), admisi, dan full examination, serta tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Baca juga: Motif Tuduh Pakai Narkoba, Seorang Satpam di Bandar Lampung Diduga Lecehkan SPG

Syaratnya, calon mahasiswa atau mahasiswi harus tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi, dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50. 

Usia maksimal 35 tahun dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang.

Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima dan punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

Salah seorang penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2020 yaitu Dwina Juliana Warman (26).

Mahasiswa asal Bogor itu merupakan Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas