Sukses Dengan Kursus Bahasa Inggris Online, Golden English ungkap 7 Rahasianya
Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar kursus bahasa Inggris online di Golden English yang telah mencapai angka 10.000 peserta.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menguasai bahasa Inggris adalah mimpi banyak orang di dunia. Bagaimana tidak, dengan keterampilan bahasa Inggris, pintu sukses di dunia akademis dan karir terbuka lebih lebar.
Seseorang dengan keterampilan bahasa Inggris akan lebih siap menghadapi berbagai jenis tes kecakapan bahasa Inggris, seperti TOEFL, IELTS, TOEIC dan lain sebagainya. Tes kecakapan bahasa Inggris (English Proficiency Test) pada umumnya digunakan sebagai persyaratan untuk skripsi, melamar kerja, lanjut studi, promosi jabatan, seleksi beasiswa, dan keperluan lainnya.
Melihat fenomena ini, Golden English memanfaatkannya dengan mengadakan kursus bahasa Inggris online. Golden English mulai membuka kursus bahasa Inggris online di tahun 2017 dan seketika mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar kursus bahasa Inggris online di Golden English yang telah mencapai angka 10.000 peserta. “Sejak 2017, sampai saat ini ada sekitar 10.000 pendaftar kursus bahasa Inggris online”, kata Aldo Rinaldy, founder Golden English”
Aldo menambahkan, ada banyak pilihan kursus bahasa Inggris online, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. “Masyarakat umumnya sudah mengerti mana kursus bahasa Inggris online yang sesuai kebutuhan mereka, dan mana yang tidak, pertimbangan utama masyarakat lebih ke metode belajar”.
Firman Azis, kepala divisi akademik di Golden English menyampaikan: “untuk sukses menguasai bahasa Inggris diperlukan intensitas praktik yang konsisten dan berulang-ulang, target untuk mampu berbahasa Inggris secara aktif akan sulit tercapai jika metode belajarnya hanya sekedar menonton video”.
Menurutnya, cara terbaik untuk menguasai bahasa Inggris adalah dengan menyeimbangkan semua skill, baik receptive maupun productive. Firman Azis menambahkan “kursus bahasa Inggris online melalui video memang dapat melatih skill receptive, yaitu reading dan listening, namun tidak dapat melatih productive skill, yaitu speaking dan writing,”.
Firman Azis meyakini bahwa banyak masyarakat memilih kursus online di Golden English karena metode belajar yang live dan interaktif.
“Selama sesi kursus berlangsung, teacher akan mendampingi secara penuh, sehingga aktifitas belajar berjalan 2 arah dan peserta bisa bertanya kapanpun kepada pengajar. Ini yang dibutuhkan masyarakat untuk bisa berbahasa Inggris secara utuh”.
Firman menambahkan bahwa dengan metode belajar interaktif ini, peserta juga bisa saling support dengan berlatih bersama peserta lainnya melalui forum diskusi yang disediakan.
“Golden English menyediakan ruang untuk peserta saling berinteraksi menggunakan bahasa Inggris, boleh pakai kamus, yang penting interaksinya bahasa Inggris, ini penting agar peserta semakin terbiasa, sehingga pada akhirnya peserta akan mampu berbahasa Inggris secara natural, ini added value yang Golden English tawarkan”, tambah Firman Azis.
Evi Nurliza, yang merupakan salah 1 pengajar Golden English, menambahkan “dengan metode belajar live dan interaktif membuat aktifitas kelas menjadi variatif, kami sebagai pengajar bisa dengan lebih mudah dan leluasa membangun suasana kelas yang aktif dan ceria, banyak ragam aktifitas kelas yang kami gunakan, diantaranya: role play, making dialogue, English quiz, English discussion, presentation, games, story telling dan lain sebagainya”. Baginya, kursus bahasa Inggris online tak kalah efektif dibanding offline.
“Metode belajar live dan interaktif ini sebagai upaya Golden English untuk menyajikan kursus bahasa Inggris online dengan konsep dan kualitas sama seperti kursus offline,” tambahnya.
Berkat komitmennya dalam menyajikan kursus bahasa Inggris berkualitas, Golden English kini mendapat banyak kepercayaan dari masyarakat. Bahkan, beberapa perusahaan telah menggunakan jasa Golden English untuk mengadakan In Company English Training, diantaranya: PT. PP (Persero) Tbk, PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT. Patra Logistik, PT. Lippo Insurance dan masih banyak lagi.