Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 4 SD Subtema 3 Cita-citaku: Sang Arsitek Frederich Silaban
Berikut kunci jawaban dalam Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 halaman 127 tentang sosok Arsitek Frederich Silaban.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 4 SD halaman 127 tentang sosok Arsitek Frederich Silaban.
Sosok arsitek Frederich Silaban dijadikan materi dalam pembelajaran 3 untuk kelas 4 SD dalam buku tematik terpadu kurikulul 2013.
Pada artikel ini, dimuat pertanyaan dan kunci jawaban mengenai sosok arsitek Frederich Silaban.
Namun, kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.
Baca juga: TRIBUNNEWSWIKI - Mengenal Friedrich Silaban, Arsitek Monumen Nasional (Monas) Kesayangan Bung Karno
Berikut pertanyaan yang terkiat arsitek Frederich Silaban di buku tematik Buku Tematik Kelas 4 Tema 6 halaman 127.
Siapa Frederich Silaban?
Halangan apa yang dihadapi Frederich Silaban?
Sikap yang dimiliki Frederich Silaban?
Usaha apa saja yang dilakukan Frederich Silaban?
Apa cita-cita dari Frederich Silaban?
Apa saja prestasi yang telah diraih Frederich Silaban dengan usaha dan
kerja kerasnya?
Apa kesimpulanmu terhadap usaha Frederich Silaban untuk meraih citacitanya?
Baca juga: Menelusuri Jalur Pelesir Raja Agung Majapahit Hayam Wuruk (1)
Baca juga: Menelusuri Jalur Pelesir Raja Agung Majapahit Hayam Wuruk (2)
Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, berikut porfil dari Arsiterk Frederich Silaban
Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengadakan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa pemenangnya adalah seorang bernama Frederich Silaban.
Siapakah dia? Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta. Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia dapat memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.
Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar dan termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978. Dengan demikian, diperlukan waktu 17 tahun untuk
Indonesia. Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan masjid ini dengan Gereja Katedral di Jakarta. Gereja Katedral adalah gedung tempat umat katolik beribadah. Konsep persatuan dan kesatuan yang dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dengan baik melalui kedua bangunan tersebut.
Hingga kini, kedua gedung yang menjadi simbol toleransi dan persatuan itu tetap kukuh berdiri, meski arsiteknya telah tiada. Tak hanya berkarya membuat Masjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya. Sepanjang hayatnya ia telah ikut merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia. Bangunan tersebut antara lain Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat
(Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).
Baca juga: Perjalanan Karir Patih Gajah Mada, Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Buku Tematik Cita-citaku
Baca juga: Apakah Cita-cita Patih Gajah Mada Terlalu Tinggi saat Itu? Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 Buku Tematik
Berdasar bacaan diatas, lengkapilah diagram berikut ini:
Siapa Frederich Silaban:
Frederich Silaban adalah seorang arsitek pemenang sayembara desain maket Masjid Istiqlal yang diadakan oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, pada tahun 1955.
Halangan yang dihadapi Frederich Silaban:
- Dalam sayembara itu, Frederich Silaban harus bersaing dengan 30 arsitek lainnyaa.
- Butuh 17 tahun untuk menyelesaikan karya Masjid Istiqlal
Sikap yang dimiliki:
Tekun belajar, gigih, bekerja keras dan pantang menyerah
Usaha yang dilakukan:
Frederich Silaban berperan dalam usaha mempersatukan umat beragama. Hal ini bisa dilihat dari karyanya Masjid Istiqlal yang berdiri megah berdampingan dengan Gereja Katedral Jakarta tempat umat katolik beribadah.
Cita-cita Frederich Silaban:
Menjadi Arsitek
Apa saja prestasi yang telah diraih Frederich Silaban dengan usaha dan kerja kerasnya?
Dengan semangat usaha dan kerja kerasnya, Frederich Silaban telah membuat Masjid Istiqlal, beberapa gedung bersejarah telah dirancangnya.
Sepanjang hayatnya ia telah ikut merancang 700 bangunan di seluruh Indonesia. Bangunan tersebut antara lain Gedung Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta/1962), Monumen Pembebasan Irian Barat (Jakarta/1963), Monumen Nasional atau Tugu Monas (Jakarta/1960), Gerbang Taman Makam Pahlawan Kalibata (Jakarta/1953), dan Tugu Khatulistiwa (Pontianak/1938).
Apa kesimpulanmu terhadap usaha Frederich Silaban untuk meraih citacitanya?
Frederich Silaban adalah sosok yang giat belajar, gigih dan pekerja keras. Meski bukan lulusan jurusan arsitektur, Frederich Silaban mampu memenangkan sayembara dari Presiden Soekarno.
(Tribunnews.com/Tio)