Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara-cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas

Cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi pada Masa Pubertas, berikut pengertian puber serta ciri dan tanda memasuki masa puber.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Cara-cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas
Buku Informasi Kesehatan Peserta Didik Tingkat SMP dan SMA Kemenkes
Cara-cara Menjaga Kesehatan Reproduksi pada Masa Pubertas 

TRIBUNNEWS.COM - Setiap manusia akan mengalami masa pubertas.

Pada masa pubertas, ada cara-cara yang harus diperhatikan demi tetap terjaganya kebersihan dan kesehatan alat reproduksi.

Pubertas adalah masa akil balig atau masa remaja.

Dikutip dari Buku Informasi Kesehatan Peserta Didik Tingkat SMP/MTS dan SMK/SMK/MA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017, masa pubertas akan dialami anak pada usia 10-19 tahun.

Baca juga: Pengertian Pubertas: Lengkap dengan Ciri-ciri Laki-laki dan Perempuan di Masa Puber

Baca juga: 10 Contoh Tari Daerah Berpasangan, Mulai Tari Piring hingga Tari Golek Menak

Masa pubertas juga disebut sebagai masa perubahan/transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Akan ada banyak perubahan, di antaranya menyangkut fisik, psikis, jiwa dan pematangan fungsi organ reproduksi.

Masa pubertas dimulai pada umur yang berbeda-beda.

Berita Rekomendasi

Biasanya pada umur 10 sampai 12 tahun.

Namun, ada juga yang dimulai pada usia lebih tua dari usia tersebut.

Terkait tanda-tanda seorang anak mengalami pubertas bisa dilihat dari ciri-cirinya.

Dikutip dari Buku Tematik Tema 7 Kelas 6, menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi menjadi hal yang wajib di masa puber.

Pada masa ini, produksi hormon meningkat.

Peningkatan produksi hormon ini menyebabkan aktifnya kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Aktifnya kedua kelenjar ini dapat mengakibatkan jerawat dan tubuh berbau kurang sedap.

Cara menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi pada masa pubertas

1. Biasakan mengenakan pakaian dalam dari katun. Katun bersifat menyerap keringat sehingga kita terhindar dari kelembapan.

Kelembaban pada lipatan kulit dapat menyebabkan tumbuhnya jamur kulit.

Gantilah pakaian dalam setiap kali habis mandi atau setiap saat kamu merasa lembap pada pakaian dalammu.

2. Bilaslah setiap kali habis buang air kecil.

Gunakan air bersih.

Setelah dibasuh, keringkan dengan handuk atau tisu.

3. Bagi remaja putri yang sedang menstruasi, gunakan pembalut yang lembut.

Gantilah pembalut setiap kali pembalut yang kamu pakai terasa lembap.

Gantilah minimal empat kali sehari.

Baca juga: Berikut Manfaat Energi Matahari bagi Makhluk Hidup, Baik Manusia, Hewan, atau Tumbuhan

Ciri-ciri pubertas pada laki-laki

Adapun tanda atau ciri pubertas pada anak laki-laki yakni:

- Badan bertambah tinggi dan besar.

- Otot dada dan bahu melebar.

- Tumbuh jakun dan suara menjadi berat.

- Tumbuh kumis, jambang, janggut, rambut ketika dan disekitar kelamin.

- Terkadang juga tumbuh rambut di dada.

- Mulai berjerawat.

- Mengalami mimpi basah.

Baca juga: Pengertian Interval Harmonis dan Melodis Lengkap dengan Ciri-ciri Bunyi Interval

Ciri-ciri pubertas pada perempuan

Adapun tanda atau ciri pubertas pada anak perempuan yakni:

- Badan bertambah tinggi dan besar.

- Pinggung melebar.

- Payudara mulai membesar.

- Tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kelamin.

- Mulai berjerawat.

- Mulai menstruasi.

Tidak hanya perubahan fisik, remaja di masa pubertas juga akan mengalami perubahan keadaan jiwa.

Pada masa pubertas, keadaan jiwa juga mengalami perubahan yang dapat mempengaruhi perilaku remaja.

Perubahan psikis/kejiwaan pada masa pubertas

Adapun seorang yang mengalami pubertas akan merasakan lebih bersemangat, lebih kreatif, senang berpetualang.

Tidak hanya itu, biasanya dia juga lebih mudah marah, bosan, bahkan tidak peduli atau cuek.

Pada masa ini, pribadi juga lebih senang berkumpul dengan teman dibanding keluarga.

Ada rasa ingin diakui oleh kelompok sebaya, punya rasa ingin tahu yang besar, dan suka mencoba sesuatu yang baru.

Menstruasi

Bagi perempuan yang akan memasuki masa pubertas, penting mengetahui tentang menstruasi.

Menstruasi atau haid yang pertama (menarche) merupakan tanda pubertas.

Menstruasi adalah peluruhan lapisan dalam dinding rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah.

Peristiwa ini terjadi setiap bulan, biasanya berlangsung selama lima sampai dengan tujuh hari.

Siklus menstruasi yang normal rata-rata yakni 28 hari (21-35 hari), bila siklus menstruasi tidak normal, sebaiknya tanyakan kepada tenaga kesehatan.

Umumnya, menstruasi akan berlangsung hingga usia 50 tahun.

Masa setelah menstruasi berhenti disebut menopause.

Beberapa perempuan akan merasakan kram atau sakit selama menstruasi, hal ini disebut sebagai dismenore.

Untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri bisa dengan memberikan kompres hangat pada lokasi yang sakit.

Kamu juga bisa dengan istirahat cukup dan berolahraga terutama berjalan.

Jika masih nyeri, segeralah datang ke puskemas atau fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan pengobatan.

Mimpi basah

Bagi laki-laki yang berada di masa pubertas akan mengalami mimpi basah.

Mimpi basah adalah peristiwa keluarnya sperma saat tidur, umumnya dikarenakan bermimpi tentang hubungan seks.

Mimpi basah merupakan cara alami tubuh mengeluarkan timbunan sperma yang terbentuk terus-menerus.

Sejak kamu mengalami mimpi basah, itu menandakan alat reproduksi sudah berfungsi seperti orang dewasa.

Remaja perempuan yang sudah menstruasi berisiko hamil apabila melakukan hubungan seksual.

Begitu juga remaja laki-laki yang telah mengalami mimpi basah, ia sudah bisa menyebabkan kehamilan jika melakukan hubungan seksual.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa mengunduh Buku Informasi Kesehatan Peserta Didik Tingkat SMP/MTS dan SMK/SMK/MA Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 di sini.

Sumber buku: Kusumawati, Heny. Diana Puspa Karitas dkk. 2018. Tema 7 Kepemimpinan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

(Tribunnews.com/Fajar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas