Judul teks: Ahmad Soebardjo

Bagian yang paling menarik: Ahmad Soebardjo memiliki peran yang penting, yakni ketika beliau ikut serta menjadi salah satu Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.

Informasi penting:
- Ahmad Soebardjo lahir pada tanggal 23 Maret 1897 di Karawang, Jawa Barat.
- Beliau ikut menjadi Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.
- Beliau dikenal sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
- Beliau juga menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua ketika terjadi perbedaan pendapat.

Pendapat saya tentang teks ini:
Ahmad Soebardjo layak dijadikan teladan. Beliau merupakan sosok yang rendah hati dan bersahaja. Sikap kepemimpinannya juga bisa ditiru, karena mempunyai peran yang besar bagi perjalanan bangsa dan negara Indonesia dalam usaha mencapai kemerdekaan.

Saya menyarankan/tidak menyarankan teks ini karena:
Saya menyarankan teks ini karena isi dalam teks ini dapat dijadikan teladan dan dapat mengenang perjuangan beliau untuk membantu mencapai kemerdekaan RI.

1. Jelaskan peran dan perjuangan penting yang dilakukan oleh Ahmad Soebarjo!

2. Kemukakan hal yang dapat kamu pelajari dari kisah peran dan perjuangan Ahmad Soebarjo!

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 70 71 72 73 74 75 76 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 6

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 63 dan 71 Buku Tematik SD Cara Menjaga Organ Reproduksi

Jawab:

1. Peran dan perjuangan penting Ahmad Soebarjo:

- Pada peristiwa Rengasdengklok beliau menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua ketika terjadi perbedaan pendapat.

- Beliau berperan besar dalam Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta yang menjadi cikal bakal Pembukaan UUD 1945.

- Beliau berperan sebagai tokoh perumus naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

- Pada perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, beliau mengutip kata-kata dari Piagam Jakarta terutama bagian pembukaannya, yaitu “Atas berkat rahmat Allah maka rakyat Indonesia menyatakannya kemerdekaannya”.

2. Yang dapat dipelajari dari kisah peran dan perjuangan Ahmad Soebarjo adalah beliau sebagai tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Beliau rela berkorban dan pantang menyerah serta gagah berani. Para pahlawan berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara.

Kunci Jawaban Halaman 121 122

Kamu telah mengetahui unsur-unsur budaya di Indonesia. Keragaman unsur budaya tersebut lahir karena adanya berbagai faktor. Faktor itu seperti faktor biologis (keturunan, ras, suku), geografis (keadaan alam), dan historis (sejarah/ masa lampau), serta keterbukaan terhadap pihak luar.

Ayo Mengamati

Cari tahu dengan mengamati unsur-unsur budaya yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Jika kamu mengalami kesulitan, baca kembali uraian tentang unsur-unsur budaya di atas. Kemudian, tuliskan nama-nama bagian dari kebudayaan pada suku yang kamu kenal.

Jawab:

1. Unsur Budaya: Kesenian

Nama: Kethoprak

Keterangan: Seni pertunjukan suku Jawa berupa drama tradisional

2. Unsur Budaya: Religi

Nama: Hindu, Buddha, Islam, Kristen, Katolik, Protestan, dan Konghucu

Keterangan: Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Agama yang diakui di Indonesia ada 6 yakni Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.

3. Unsur Budaya: Mata Pencaharian

Nama: Bertani

Keterangan: Bertani adalah kegiatan bercocok tanam. Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian. Bentuk-bentuk pertanian yang diusahakan penduduk Indonesia meliputi kegiatan berladang, bertegalan, bersawah.

4. Unsur Budaya: Teknologi dan Peralatan

Nama: Dokar, andong, mobil, kereta, kapal, pesawat

Keterangan: Perubahan alat transportasi yang makin modern didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika pada zaman dahulu masyarakat mengenal dokar dan delman sebagai alat angkutan dan transportasi, sekarang masyarakat mengenal mobil, kereta, pesawat, dan kapal sebagai alat angkut dan transportasi.

5. Unsur Budaya: Pengetahuan

Nama: Pengetahuan akan tanaman

Keterangan: Pengetahuan masyarakat akan tanaman dapat dimanfaatkan untuk membuat obat dan jamu tradisional.

6. Unsur Budaya: Sistem Kemasyarakatan

Nama: Gotong royong

Keterangan: Suku-suku di Indonesia mengenal gotong royong dengan istilahnya masing-masing, seperti Gugur Gunung di masyarakat Jawa Tengah, Sambatan di Yogyakarta, Nagayah di Bali, dll.

7. Unsur Budaya: Bahasa

Nama: Bahasa Daerah

Keterangan: Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa daerah masing-masing.

Baca juga: Apakah Sistem Tanam Paksa Itu? Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Buku Tematik SD Halaman 30

Baca juga: Contoh Penerapan Nilai-nilai Kemanusiaan dalam Kehidupanmu Sehari-hari, Jawaban Kelas 6 SD Tema 7

Jawab:

Nama Suku: Jawa

Nama Rumah Adat: Joglo

Nama Pakaian Adat: Kebaya, Jawi Jangkep, Basahan, Beskap

Nama Senjata Tradisional: Keris

Nama Baju Adat: Kebaya

Nama Tari Tradisional: Tari Gambyong, Tari Beksan Wireng

Ayo Renungkan

Kamu sekarang telah duduk di kelas V. Tentu kamu memiliki banyak teman yang beragam latar belakangnya. Kamu memiliki teman yang sifat, pembawaan, asal usul, kebiasaan, bahkan suku, ras, dan agama yang beragam, bahkan bisa jadi berbeda dengan dirimu. Betapa beragamnya teman dan lingkunganmu. Lalu, apa yang kamu rasakan dengan memiliki teman-teman yang beragam tersebut? Bagaimana kamu harus memperlakukan temantemanmu yang memiliki perbedaan perbedaan itu? Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut.

Kerja Sama dengan Orang Tua

Kamu telah berhasil membuat identitas sukumu dengan menyebutkan unsurunsur budayanya. Kamu pun juga telah mengetahui identitas suku temantemanmu di kelas dengan mengenal unsur unsur budayanya. Nah, sekarang, ceritakan kepada orang tuamu dan anggota keluargamu yang lain mengenai identitas suku bangsamu dan suku bangsa dari seorang temanmu!

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Latifah)