Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 112, 115 dan 116 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3
Kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 4 SD Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 112, 115 dan 116.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
Hijaunya hutan dipengaruhi oleh iklim tropis yang ada di Indonesia. Kawasan hutan Indonesia mengandung keragaman sumber daya hayati.
Belum lagi potensi hasil hutan yang terdiri atas hasil hutan kayu dan hasil hutan nonkayu (misalnya: kina, karet, damar, dan sagu).
Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekspor kayu. Bagi Indonesia, hasil ekspor kayu menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
Aktivitas kehutanan juga perlu memperhatikan kelestarian hutan. Mengapa? Lestarinya hutan berdampak terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup yang tinggal di hutan.
Kelestarian hutan dapat dijaga dengan cara antara lain melakukan tebang pilih dan melakukan penghijauan (reboisasi) lahan gundul.
Hijaunya hutan Indonesia dapat menjadi ”paru-paru dunia”. Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, hutan juga memiliki fungsi lain.
Adapun fungsi hutan yaitu sebagai penyimpan cadangan air tanah, penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna.
Bahkan, kawasan hutan juga dimanfaatkan untuk objek wisata. Karena banyaknya manfaat hutan, kelestarian hutan hendaknya selalu dijaga.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 112
TUGAS
Dari teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)” di atas, tuliskan informasi baru yang kamu dapatkan.
Jawaban:
Aktivitas ekonomi di Indonesia meliputi berbagai bidang.
Hal itu disebabkan iklim tropis serta potensi alam yang ada di wilayah Indonesia.
1. Bidang Pertanian
Mulai dari aktivitas ekonomi di bidang pertanian seperti sawah, perkebunan dan jenis pertanian yang lain.
2. Bidang Peternakan
Di Indonesia, aktivitas ekonomi di bidang peternakan ada 3 jenis hewan yang dibudidayakan yaitu:
- Peternakan unggas
- Peternakan hewan kecil
- Peternakan hewan besar
Dari hasil peternakan tersebut, tidak hanya dikonsumsi berupa makanan. Hasil ternak juga dapat diolah menjadi berbagai kerajinan.
3. Bidang Perikanan
Indonesia disebut sebagai negara maritim karena sekitar dua per tiga luas wilayah di Indonesia berupa perairan.
Hal itu mendukung aktivitas ekonomi di bidang perikanan.
Tak hanya di laut, budidaya ikan juga dilakukan di darat atau di perairan payau.
4. Bidang Kehutanan
Dahulu Indonesia pernah dijuluki "karpet hijau" karena hutan Indonesia tampak hijau jika dilihat dari udara.
Potensi hasil hutan terdiri atas hasil hutan kayu dan nonkayu.
Halaman 113
Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia
Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya nasional.
Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan bijaksana. Dan kita hendaknya bisa menjadikan keragaman yang ada sebagai alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam masyarakat Indonesia sebagai berikut.
1. Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik antaragama.
2. Perpecahan (disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.
3. Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong terjadinya konflik antarkelompok.
4. Semangat nasionalisme berlebihan sehingga menganggap rendah bangsa lain.
5. Mempersulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.
6. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.
7. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Oleh karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap toleran dalam keragaman.
Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman, antara lain sebagai berikut.
1. Menghargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
2. Hidup berdampingan secara damai dengan orang lain meskipun berbeda suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
3. Berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan golongan.
Selain itu, sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari tindakan-tindakan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa sikap yang hendaknya kita hindari seperti berikut.
1. Memaksakan kehendak kepada orang lain.
2. Acuh tak acuh dan tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
3. Menonjolkan suku, agama, ras, golongan, dan budaya tertentu.
4. Mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih baik daripada suku bangsa yang lain.
5. Cenderung memaksakan kehendak dan berani menempuh tindakan melanggar norma untuk mencapai tujuan.
6. Mencari keuntungan diri sendiri (mementingkan diri sendiri) daripada untuk kesejahteraan orang lain.
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 115 dan 116
TUGAS
Tuliskan informasi-informasi penting dari teks “Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat Indonesia”.
Jawaban:
Semboyan Negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu Tantular pada abad XIV.
Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walaupun berbeda tapi tetap satu jua", telah menjadi simbol sekaligus semboyan persatuan bangsa Indonesia sejak dahulu.
Bangsa Indonesia sendiri mempunyai keberagaman suku, agama, ras, budaya maupun golongan.
Oleh karenanya, kita harus memahami keragaman tersebut dengan sikap saling menghargai adanya perbedaan tersebut.
Selain sikap menghargai, kita juga dapat berinteraksi dengan baik dan hidup berdampingan secara damai dengan orang lain.
Dengan memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia, kita dapat menghindari dampak negatif yang akan timbul apabila tidak memahaminya.
Contohnya seperti terjadinya konflik karena perbedaan ras, suku atau agama.
Konflik tersebut dapat memicu perpecahan bangsa.
Oleh sebab itu, lebih baik kita bersikap saling menghargai dan memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia.
AYO RENUNGKAN
Apa yang kamu pelajari hari ini?
Jawaban:
Indonesia mempunyai berragam suku, agama, ras, budaya dan golongan.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus menghargai dan menghormati perbedaa tersebut agar dapat hidup damai.
Bagaimana sikapmu dalam menghadapi keragaman di Indonesia?
Jawaban:
1. Menghargai perbedaan
2. Berinteraksi dengan baik
3. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
*) DISCLAIMER:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses balajar anak.
Soal di atas sebagian besar berupa pertanyaan terbuka. Artiny, ada beberapa jawaban alternatif lainnya yang tidak terpaku seperti di atas.
Sumber buku:
Kusumawati, Heny dkk. 2017. Tema 7 Indahnya Keragaman di Negeriku Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
(Tribunnews.com/Widya)