Inisiatif Menyalakan Riuh Optimisme Anak-anak SD di Bukit Menoreh Menimba Ilmu
Meski pembelajaran bisa dilakukan secara daring, tapi tidak bisa menggantikan kehadiran sosok seorang guru
Editor: Eko Sutriyanto
“Meski pembelajaran bisa dilakukan secara daring, tapi tidak bisa menggantikan kehadiran sosok seorang guru,” tuturnya.
Inisiatif yang dilakukan Henricus Suroto mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak sehingga memunculkan insiatif berjudul Kanisius Kenalan Project.
Edo Oktorano Erhan, Corporate Communications Director Gushcloud Indonesia mengatakan, program ini adalah salah satu bagian dari program utama Gushcloud, The Day of Impacter, yang akan terjadi di akhir tahun 2021.
Baca juga: Ketua Komisi X DPR: Sekolah Harus Diberi Hak Arahkan Siswa Pakai Seragam Sesuai Agama Masing-masing
The Day of Impacter adalah agenda sosial utama Gushcloud berupa konferensi dan tidak menutup kemungkinan donasi yang fokus membahas dan mengundang beberapa tokoh-tokoh berpengaruh dan berdampak.
Ini salah satu bentuk dukungan Gushcloud sebagai Influencer Marketing agency dengan visi “Creating Tomorrow’s Positive Influence”.
“Ini bukan cuma tanggung jawab Pak Henricus atau Kanisius Kenalan, tapi siapapun yang berkesempatan.
Ada banyak rekan-rekan seperti Bakti Nusantara, The Good Exchange, content creator dan pihak lain yang punya ketertarikan yang sama tentang edukasi, dan Gushcloud menilai perlu melakukan hal konkrit sebagai dukungan tanggung jawab kita.” ujar
Kanisius Kenalan Project adalah proyek tanggung jawab sosial kolektif antara Gushcloud yang berperan sebagai host dan initiator bersama dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange, dengan tujuan mulia demi menyalakan kembali riuh optimisme anak-anak SD Kanisius Kenalan untuk menimba ilmu.
Gushcloud, Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan The Good Exchange akan menjadi penghubung SD Kanisius Kenalan demi menjangkau pihak luar yang lebih luas lagi, membangun kesadaran dan kepedulian mereka berdasarkan peran dan keahlian masing-masing.
Baca juga: Telkomsel Orbit Jadikan Aktivitas Berbisnis Hingga Belajar Jadi Anti Lemot
"Sejalan dengan inisiatif kami memajukan kesejahteraan masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) Indonesia, 'Kanisius Kenalan Project' menjadi salah satu kegiatan utama di Tahun 2021.
Bersama para mitra dan donatur, kami sangat senang mendukung keberlangsungan belajar siswa serta peningkatan kapasitas guru di SD Kanisius Kenalan," kata Wahyu Andito, Direktur Eksekutif Yayasan Tunas Bakti Nusantara.
Beberapa area dan poin penting yang disorot di dalam program ini dalam periode enam bulan pertama antara lain; menyalurkan donasi dari para donatur untuk memfasilitasi kegiatan belajar mereka terlebih selama pandemi.
Kemudian melaksanakan renovasi infrastruktur sekolah, dan mengisi kelas inspiratif tentang bersama para rekanan lain seperti content creator.
Selain itu, program ini juga akan memberikan bantuan sarana pendukung pendidikan penunjang seperti multimedia (laptop dan paket data internet) serta kebutuhan logistik lainnya.