Apa Itu Toleransi? Berikut Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Indikatornya
Toleransi adalah sifat atau sikap toleran. Adapun sikap toleransi ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan. Ini fungsi, prinsip, dan indikator.
Editor: tribunsolo
TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian toleransi yang dilengkapi dengan prinsip, fungsi, dan indikatornya.
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.
Banyaknya suku, agama, ras, dan budaya menjadikan seluruh warga Indonesia wajib memiliki rasa toleransi terhadap keberagaman.
Dikutip dari KBBI, toleransi adalah sifat atau sikap toleran.
Baca juga: Apa Itu Kuadrat Sempurna? Berikut Pengertian dan Cotoh serta Cara Menentukan Akar Persamaan
Baca juga: Apa Itu Pantun? Ini Pengertian, Ciri-ciri, Jenis-jenis Pantun hingga Contohnya
Adapun sikap toleransi ditunjukkan untuk menghormati adanya perbedaan pendapat, agama, ras, dan budaya yang dimiliki kelompok atau individu.
Toleransi berasal dari kata latin tolerare, yang artinya bertahan, sabar, atau membiarkan sesuatu yang terjadi.
Di mana seseorang atau suatu kelompok memiliki sebuah kepercayaan sendiri dan tidak mengganggu atau menekan orang lain.
Baca juga: Apa Itu Gerabah? Ini Pengertian dan Contoh Karya Seni Gerabah
Dalam buku Pluraslisme, Konflik, dan Perdamaian (2002) oleh Elga Sarapung, prinsip toleransi yaitu:
1. Hidup menghormati dan jujur
2. Memahami dan mengakui diri sendiri
3. Tidak ada paksaan
4. Tidak mementingkan diri sendiri maupun kelompok
5. Berpikir positif dan percaya
Baca juga: Apa Itu Seni Rupa Daerah? Berikut Ciri, Fungsi dan Contohnya
Fungsi toleransi
Adapun fungsi toleransi, sebagai berikut:
- Menghindari perpecahan
Negara plural seperti Indonesia, rentan terjadi perpecahan. Sehingga masyarakat harus dengan sadar dan menerapkan nnilai toleransi agar Indonesia terhindar dari perpecahan, terutama berkaitan tentang agama.
- Mempererat hubungan antarmanusia
Sikap toleransi menumbuhkan rasa kassih dan meningkatkian rasa persaudaraan antarsesama, sehingga menghindarkan adanya kesalahpahaman dan permusuhan.
- Meningkatkan rasa nasionalisme
Toleransi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari akan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Karena bangsa yang maju adalah bangsa yang warganya dapat menerima perbedaan orang lain.
- Meningkatkan ketaqwaan
Semakin memahami tentang prinsip perbedaan, maka semakin sadar akan nilai toleransi. Semua agama mengajarkan hal baik dan penuh rasa kasih sayang antar sesamma. Ketaqwaan seseorang dapat terlihat dari bagaimana cara manusia menerapkan ajaran agamanya masing-masing.
Baca juga: Apa Itu ASEAN? Berikut Pengertian, Sejarah, Anggota, Tujuan, Prinsip Dasar, dan Bentuk Kerja Sama
Baca juga: Apa Itu Gravitasi? Berikut Manfaat Gravitasi bagi Kehidupan di Bumi
Indikator toleransi
Dalam jurnal ilmiah Skala Karakter Toleransi: Konsep dan Operasional Aspek Kedamaian, Menghargai Perbedaan, dan Kesadaran Individu (2017) oleh Supriyanto, indikator toleransi dapat dilihat dari:
1. Tujuannya kedamaian, metodenya adalah toleransi
2. Toleransi adalah terbuka dan reseotif pada indahnya perbedaan
3. Toleransi menghargai individu dan perbedaan
4. Toleransi adalah saling menghargai satu sama lain
5. Benih dari intoleransi adalah ketakutan dan ketidakpedulian
6. Benih dari toleransi adalah cinta, diakhiri oleh kasih sayang dan perhatian
7. Mereka yang tahu menghargai kebaikan dalam diri orang lain dan situasi adalah orang yang memiliki toleransi
8. Toleransi adalah kemampuan untuk menghadapi situasi sulit
9. Untuk mentolerir ketidaknyamanan hidup dengan melepaskan, menjadi santai, membiarkan orang lain, dan terus melangkah maju. (*/Faj)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prinsip, Fungsi, dan Indikator Toleransi".