Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 111 dan 114 Buku Tematik Daerah Tempat Tinggalku

Kunci jawaban Kelas 4 SD Tema 8 Subtema 2 Pembelajaran 6 halaman 111 dan 114 Buku Tematik Daerah Tempat Tinggalku.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 111 dan 114 Buku Tematik Daerah Tempat Tinggalku
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ilustrasi - Kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Subtema 2 Pembelajaran 6 halaman 111 dan 114. 

Adik-adik Kweiya kemudian menyesali perbuatan jahatnya.

Sayangnya sudah terlambat, Kweiya dan ibunya sudah menjadi burung yang kini dikenal dengan sebutan burung cenderawasih.

Ayo Berlatih

Masih bersama kelompokmu pada kegiatan sebelumnya, carilah cerita fiksi selain yang ada dalam buku ini. Kemudian, bacalah cerita fiksi yang telah kamu temukan.

Tuliskan judul, isi, beserta tokoh-tokoh yang ada dari cerita fiksi tersebut. Tuliskan pada tempat berikut.

Jawaban:

(Contoh cerita fiksi)

Berita Rekomendasi

Legenda Gunung Bromo

Dikisahkan di zaman dahulu hiduplah seorang pemuda yang bernama Joko Seger jatuh hati kepada Roro Anteng.

Mereka kemudian menjalin kasih serta memutuskan agar segera menikah. Namun sayangnya, niat suci tersebut terhambat dengan adanya orang jahat yang sakti ingin merebut sang Roro Anteng.

Namun Roro pun tidak berani melakukan penolakan sebab ia merasa khawatir apabila akan terjadi hal buruk yang mungkin akan dikerjakan orang jahat itu.

Sang gadis nan cantik tersebut pun akhirnya membuat suatu persyaratan. Ia menyuruh orang sakti tersebut agar membuat lautan di kawasan Bromo dalam waktu semalam.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 6 SD Halaman 77, 78, 79, 80 Subtema 2 Pembelajaran 4

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 SD Halaman 7 8 11 Buku Tematik Perkembangan Teknologi

Akhirnya sang pria jahat tersebut menyanggupinya serta berupaya untuk membuat sumur di Gunung Bromo dengan memakai tempurung kelapa atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai “batok”.

Untuk menggagalkan upaya tersebut, Roro Anteng kemudian memukulkan alu padi agar membangunkan para ayam supaya mereka segera berkokok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas