Kunci Jawaban Buku Tematik SD Kelas 4 Tema 8 Halaman 96 97 98 99 100 Pembelajaran 4
Berikut pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 8 kelas 4: tentang Daerah Tempat Tinggalku halaman 96, 97, 98, 99, dan 100.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Gigih
Bacalah cerita fiksi mengenai Kota Tangerang. Kamu dapat memperoleh cerita fiksi mengenai Kota Tangerang dari berbagai media. Mintalah pendampingan kepada guru, orang tua, atau orang dewasa jika kamu akan mengakses internet. Setelah kamu membaca cerita fiksi mengenai Kota Tangerang, tuliskan hal-hal berikut.
Jawaban:
Pendekar Cisadane
Pada saat itu, Tangerang adalah kota yang dialiri sungai Cisadane. Sungai yang perkasa dan tidak ada yang berani melewati karena terdapat banyak sekali buaya. Diantara buaya-buaya tersebut salah satunya merupakan Ratu Siluman Buaya. Ratu siluman buaya adalah jin yang menyerupai seekor buaya yang sering mengganggu warga sekitar.
Pada suatu hari seorang lelaki tampan yang bernama Sarif tiba-tiba hilang saat memancing di tepi sungai itu. Anehnya, walaupun warga sudah berhari-hari mencarinya dengan menyusuri tepi sungai, tapi tidak juga menemukannya. Setelah kejadian itu, warga pun terus diteror dan dibayangi rasa ketakutan yang terus berkelanjutan.
Selama itu pula kabar burung tersebut sampai kepada seorang pemuda yang baik dan mempunyai kekuatan yang luar biasa. Pemuda itu bernama Aby. Dia menemui kepala dusun
yang bernama Sanusi. Singkat cerita Aby siap membantu menyelesaikan masalah yang ada di Desa tersebut.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Aby langsung menuju ke tepian sungai, kemudian tanpa sengaja ia bertemu dengan seorang perempuan yang cantik nan ayu. Perempuan itu sedang duduk di pinggiran sungai. Aby merasa iba kepadanya dan menghampiri perempuan itu. Aby tahu perempuan tersebut jelmaan Ratu siluman buaya.
Aby pun berhati-hati dalam menghadapi siluman itu, ia terus berpikir dan mencari cara agar dapat mengetahui tempat persembunyiaannya. Sedangkan perempuan itu terus membujuk rayu Aby agar dapat menyelam ke dasar sungai. Dengan rasa percaya akan sesuatu yang melindunginya, Aby menyelam dan tiba-tiba ia tak sadarkan diri.
Di sebuah tempat di dasar sungai Aby tersadar dari pingsannya. Aby bangkit dari tidurnya kemudian betapa terkejutnya ia ketika menyadari bahwa dirinya berada dalam sebuah penjara. Aby tidak sendiri. Di penjara itu ada Sarif dan orang-orang yang menjadi korban siluman buaya itu.
Suara hentakan langkah kaki terdengar dan terlihat perempuan anggun yang menggunakan kebaya indah dialah Ratu Buaya. Perempuan tersebut mengajak Aby berkeliling dalam istananya. Aby terus mengamati apa yang dilakukan Ratu buaya. Aby mengetahui bahwa Ratu Siluman Buaya memiliki sebuah mustika sebagai kekuatan lain yang dapat membuatnya hidup kekal.
Akhirnya ia menemukan waktu yang tepat untuk membebaskan para tawanan saat bulan purnama datang. Ratu Siluman Buaya kembali melakukan ritualnya di bulan purnama. Dengan hati-hati Aby mengambil mustika milik Ratu Siluman Buaya tersebut. Aby dan para tawanan lain pun berhasil keluar dari gua Siluman itu.
Masyarakat desa di tepian sungai Cisadane pun menyambut gembira karena Aby dapat membebaskan para warga yang menghilang di sungai itu. Setelah berhasil menyelamatkan para warga, Aby menitipkan pesan kepada warga yang tinggal di sekitar sungai Cisadane agar selalu kelestarian sungai ini, karena sungai ini adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk.
1. Menceritakan tentang apa cerita fiksi yang kamu baca?
Jawaban: