Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka, Jarak Antar Siswa Disarankan 1 Meter dan Makan di Ruang Terbuka

Jarak duduk siswa sejauh 1,8 meter harus tetap dijaga antara orang dewasa (guru dan staf sekolah), antara orang dewasa dan murid di sekolah.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka, Jarak Antar Siswa Disarankan 1 Meter dan Makan di Ruang Terbuka
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Staf Sekolah SMP N 5 Semarang sedang melakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan di mulai 5 April 2021. Sesuai hasil rapat untuk jumlah siswa yang masuk dibatasi 50 persen dari kapasitas sekolah. Untuk pelajar kelas XII masuk pukul 8.30 WIB sampai 10.30 WIB, kelas XIII pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB dan untuk kelas IX di mulai pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB, Rabu (24/3/21). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sekolah tatap muka diperkirakan akan mulai dibuka pada Juli 2021 mendatang, demi mencegah meluasnya Covid-19, jarak antar siswa disarankan 1 meter dan aktivitas makan dan olahraga dilakukan di ruang terbuka.

Saran itu disampaikan Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Profesor Tjandra Yoga Aditama. 

Profesor Tjandra mengemukakan, perlunya mengadopsi panduan dari Center of Disease Control (CDC) Amerika Serikat terkait sekolah tatap muka yang akan dimulai di Indonesia.

"Mereka baru saja perbarui panduan sekolah tatap muka pada 19 Maret 2021. Aturan ini berdasar perkembangan bukti ilmiah terbaru tentang kemungkinan berapa jarak penularan yang mungkin terjadi pada berbagai keadaan," ujar Prof. Tjandra dalam keterangannya, Selasa (30/3/2021).

Ia memaparkan, panduan tersebut berisi pelaksanaan  jaga jarak di sekolah.

Baca juga: Target Vaksinasi Guru Rampung Akhir Juni Agar Belajar Tatap Muka Terbatas Digelar Juli

Pertama, pada Sekolah Dasar, setidaknya 3 feet, sekitar 1 meter. Kemudian, untuk SMP dan SMA, murid harus jaga jarak setidaknya 1 meter.

Berita Rekomendasi

"Jaga jarak seperti itu diberlakukan di daerah dengan penularan masyarakat rendah, sedang dan cukup. Pada area dengan penularan masyarakat tinggi maka jarak antar murid sebaiknya 6 feet atau 1.8288 meter," jelasnya.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Dibatasi 50 Persen, Ini Penjelasan Teknis dari Kemendikbud

Selanjutnya, jarak 6 feet atau 1,8 meter harus tetap dijaga antara orang dewasa (guru dan staf sekolah), antara orang dewasa dan murid di sekolah.

Jika masker tidak digunakan (misalnya ketika makan), pada keadaan dimana orang banyak mengeluarkan nafas seperti saat aktivitas menyanyi, berteriak, olahraga dan lain-lain, di ruang tertutup, ada baiknya kegiatan seperti ini dilakukan di ruang terbuka.

Juga dianjurkan agar barang-barang tidak penting dikeluarkan dari kelas dan dilakukan modifikasi di kelas untuk menjamin jaga jarak antar murid.

Tentu juga harus dihilangkan atau dikurangi interaksi yang tidak terlalu penting.

"Seperti makan pada saat yang sama, tamu yang datang ke sekolah juga harus dibatasi, yang amat perlu saja," ucap Tjandra.

Ia mengatakan, CDC Amerika juga memberi empat panduan lain seperti, perlu diatur jam giliran sekolah supaya tidak terlalu penuh murid di sekolah pada suatu waktu tertentu

Kedua, berbagai aturan rinci lain tentang penggunaan masker dan cuci tangan,

Ketiga, kebersihan lingkungan, bangku, kelas dan sekolah. Serta prosedur kemungkinan tes dan penelusuran kasus bila diperlukan.

Karena di Amerika Serikat ada bis sekolah maka juga dibuat aturan di dalam bis, seperti jarak antar kursi yang boleh diduduki, penggunaan masker, jendela bis dibuka.

"Jelasnya, kalau memang sekolah akan dibuka maka persiapan amat matang memang perlu dilakukan, dan perlu dilakukan kebijakan berdasar dua hal, pertama perkembangan ilmu pengetahuan terkini, yang memang cepat berubah dari waktu ke waktu dan situasi epidemiologi terkini di daerah itu," jelas Prof. Tjandra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas