Daftar Sekolah Kedinasan yang Membuka Seleksi Pendaftaran untuk Jadi CPNS
Dilansir situs dikdin.bkn, berikut sejumlah instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah akan membuka seleksi pendaftaran untuk sekolah kedinasan pada April 2021 ini.
Pendaftaran sekolah kedinasan ini merupakan salah satu jalur pengadaan ASN selain dari seleksi CPNS dan PPPK (non guru) dan PPPK khusus untuk guru.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan rekruitmen ASN 2021 ini akan dimulai dari tahapan pendaftaran bagi sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan di bawah 8 instansi kementerian dan lembaga akan dibuka pada April 2021 ini.
Kemudian dilanjutkan pendaftaran bagi guru dengan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), PPPK non guru, dan CPNS.
"Tahun ini kami berharap pada bulan April sudah bisa dimulai pendaftaran terutama untuk sekolah kedinasan. Karena apa? karena kami tidak ingin itu disatukan, agar protokol kesehatan bisa terjaga, karena kalau terlalu banyak ini agak sulit menjaga protokol kesehatannya," ujar Bima, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Rekruitmen CPNS dan PPPK 2021: Peserta Seleksi PPK Guru Bisa Ikuti 3 Kali, Tak Perlu Unggah Ijazah
Baca juga: Apa Itu SKD, SKB, dan Passing Grade? Berikut Penjelasan soal Istilah dalam Seleksi CPNS
Sekolah Kedinasan
Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan dan lulusannya akan menjadi CPNS.
Dilansir situs dikdin.bkn, berikut sejumlah instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan:
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) semula bernama Akademik Ilmu Statistik (AIS).
Sekolah ini merupakan perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sejak tahun 1958.
STIS menyelenggarakan program Diploma IV (D-IV) yang diterapkan dengan sistem paket yang dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS) dan ditempuh selama 4 tahun.
STIS memiliki 2 jurusan, yaitu Statistika dan Komputasi Statistik, di mana jurusan Statistika terbagi menjadi 2 bidang peminatan, yaitu Statistika Ekonomi dan Statistika Sosial Kependudukan.
Lulusan STIS mendapat sebutan Sarjana Sains Terapan (S.S.T.).
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)