Karena Penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) membutuhkan akses pembelajaran yang dilakukan secara daring (online).

Hal inilah yang menjadi tantangan, lantaran masih banyak anak di Indonesia yang belum memiliki akses internet maupun fasilitas pendukungnya seperti gawai (handphone).

Siswa yang berada dalam situasi ini pun berpotensi mengalami penurunan kemampuan belajar.

CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia, Connie Ang mengatakan pihaknya meyakini bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan dalam mengembangkan potensi prestasi mereka melalui akses pendidikan yang berkualitas.

"Kami menyadari, dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan saat ini, anak yang kesulitan mendapatkan akses terhadap fasilitas pendukung seperti gawai dengan fitur yang memadai untuk pembelajaran daring, akan berpotensi kehilangan kesempatan belajar yang seharusnya mereka dapatkan dalam situasi normal," kata Connie.

Baca juga: FSGI Minta Dinas Pendidikan Awasi Ketat Pemenuhan Daftar Periksa Pembelajaran Tatap Muka

Ia juga menegaskan bahwa penting bagi anak untuk mendapatkan asupan nutrisi agar tumbuh kembang mereka bisa maksimal dan mampu mengikuti proses belajar.

Melalui produk susunya, SGM Eksplor Pro-gress Maxx, pihaknya berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang maksimal anak Indonesia melalui inovasi produk bernutrisi.

Selain itu, untuk tahun ini, pihaknya turut mendukung pemberian akses dan fasilitas pendukung pendidikan bagi anak yang kurang beruntung agar bisa memperoleh hak dalam menggapai cita-citanya.

"Di tahun 2021 ini, SGM Eksplor berkolaborasi dengan Alfamart dan Ruangguru melalui rangkaian inisiatif program 'Rumah Belajar Generasi Maju dan Kelas Generasi Maju’ untuk menyediakan akses pendidikan sehingga lebih banyak anak Indonesia bisa belajar dengan layak dan mendukung mereka mencapai potensi prestasi agar tumbuh menjadi anak generasi maju," papar Connie.

Dalam program 'Rumah Belajar Generasi Maju' ini, rehabilitasi infrastruktur pendidikan jangka panjang yang berkelanjutan pun akan dilakukan.

Kali ini, misinya adalah membantu melakukan renovasi 2 sekolah yang berlokasi di Kabupaten Bantul Yogyakarta dan Kabupaten Manggarai Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Direktur Alfamart Anggara Hans Prawira pun menyambut baik kolaborasi ini.

"Melalui program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam mendukung penyediaan akses pendidikan yang layak bagi anak Indonesia," kata Anggara.

Begitu pula Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Ruangguru Adamas Belva Syah Devara yang menyampaikan bahwa suksesnya pembangunan nasional di masa depan tentunya didukung pula oleh peningkatan kualitas pendidikan yang merata.