Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 146, 148, 149, dan 150 Subtema 3 Pembelajaran 6
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 146, 148, 149, dan 150 Subtema 3 Pembelajaran 6. Sanksi bagi yang melanggar kewajiban.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
Sanksi: Kena tilang.
AYO MEMBACA (Halaman 147-148)
Akibat tidak memperoleh hak
UUD 1945 telah memberikan jaminan akan pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara sehingga tidak dibenarkan jika warga negara hanya melaksanakan salah satunya.
Apakah itu hak atau kewajiban, keduaduanya harus dilaksanakan secara merata dan seimbang.
Pernahkah kamu melihat kejadian seorang warga negara tidak memperoleh haknya sebagai warga negara?
Apakah kamu sendiri pernah mengalaminya?
Bagaimana dengan hak kamu untuk memperoleh pendidikan yang layak?
Sudahkah terpenuhi?
Coba kamu bayangkan jika orang tuamu melarang atau membatasimu untuk bersekolah dan memperoleh pendidikan, sementara kamu ingin sekali meraih cita-citamu, ingin seperti teman-temanmu yang lain menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Bagaimana perasaanmu dan apa yang akan kamu lakukan?
Dalam masalah ini jelas bahwa hak kamu sebagai warga negara telah dilanggar.
Oleh karena itu, kamu akan merasa sedih, kecewa, dan marah.
Tindakan terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan menanyakan langsung kepada orang tuamu dan meminta orang tuamu untuk memenuhi hakmu.
Apakah kamu punya cara lain?
Jika punya, ungkapkan caramu tersebut di depan teman-teman dan guru!
Contoh akibat tidak dilaksanakannya kewajiban terhadap lingkungan adalah dengan membuang sampah ke sungai yang dapat mengakibatkan banjir.
Bacalah bacaan berikut!
Mengapa Jakarta Setiap Tahun Banjir?
Setiap musim hujan, Jakarta banjir.
Saat di Jakarta tidak terjadi hujan lebat, tetapi di Puncak hujan lebat, Jakarta pasti banjir.
Orang-orang menyebutnya banjir kiriman.
Mengapa begitu? Daerah Puncak di Bogor lebih tinggi daripada Jakarta.
Di Puncak yang berhawa dingin banyak didirikan vila tempat berlibur.
Pembangunan vila di Puncak dilakukan dengan menebang pohon-pohon di hutan-hutan daerah tersebut.
Akibatnya, wilayah hutan banyak berkurang.
Ketika di Puncak turun hujan lebat, air hujan terus mengalir ke bawah karena tidak ada akar-akar pepohonan yang dapat menahan air hujan di dalam tanah.
Air hujan terus turun ke dataran yang lebih rendah hingga terkumpul di sungai.
Air sungai akan mengalir deras menuju ke laut.
Jakarta berada di dekat laut.
Sungai-sungai di Jakarta menerima aliran deras air sungai dari Puncak dan Bogor.
Jika sungai di Jakarta cukup besar untuk menampung derasnya sungai, tentu tidak akan terjadi banjir.
Namun, sungaisungai di Jakarta banyak yang sudah sempit dan dangkal.
Selain karena lumpur, sempit dan dangkalnya sungai di Jakarta juga akibat kebiasaan buruk warga yang membuang sampah ke sungai.
Selain itu, tanah terbuka untuk resapan hujan di Jakarta semakin sempit.
Banyak lahan sudah berubah menjadi gedung dan disemen.
Ketika hujan, sedikit sekali air yang dapat diserap tanah.
Sisa air hujan mengalir ke selokan dan berlanjut ke sungai.
Untuk menampung air hujan yang turun di Jakarta saja perlu sungai lebar dan dalam.
Apalagi jika ditambah air hujan yang mengalir dari dataran tinggi, seperti Bogor dan Puncak.
Oleh karena itu, sungai tidak akan muat menampung semua air itu.
Akibatnya, air meluap keluar dan membanjiri Jakarta.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 148
Kamu telah membaca bacaan ”Mengapa Jakarta Setiap Tahun Banjir?”.
Carilah informasi penting pada bacaan tersebut.
Kemudian, lengkapilah gambar peta pikiran berikut.
Kapan terjadi banjir?
Jawaban: Setiap tahun.
Apa penyebab banjir?
Jawaban: Saat di Puncak Bogor hujan lebat, air akan turun ke Jakarta karena daerah puncak lebih tinggi dari Jakarta. Apalagi di Jakarta tidak ada sungai yang mampu menampung derasnya aliran air karena sungai penuh tumpukan sampah.
Bagaimana terjadinya banjir?
Jawaban: Air hujan mengalir dari Puncak Bogor ke Jakarta. Sementara sungai yang menampung derasnya aliran air di Jakarta sempit dan dangkal. Selain itu, tanah resapan juga semakin sempit sehingga air yang diserap tanah sangat sedikit. Maka aliran air yang tidak teraliri dengan baik akan menjadi banjir.
AYO BERLATIH (Halaman 149)
Timbulnya bencana salah satunya disebabkan oleh sebagian besar masyarakat yang tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan alam sekitar.
Mereka banyak membuat kerusakan tanpa mau melakukan usaha-usaha pelestarian.
Bencana apa saja yang bisa timbul jika manusia melakukan kerusakan terhadap lingkungan alam sekitar?
Carilah jawaban pertanyaan tersebut dengan bertanya kepada narasumber di sekitarmu.
Kamu dapat bertanya kepada orang tuamu, Bapak/Ibu Guru, atau orang-orang lain di sekitarmu.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 149
Buatlah laporan hasil wawancaramu seperti contoh dalam kotak berikut.
Jawaban
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Nama: Mita
Pertanyaan yang diajukan: Bencana apa saja yang bisa timbul jika manusia melakukan kerusakan terhadap lingkungan alam sekitar?
Hasil wawancara:
1. Pak Hadi: Kebakaran
2. Bu Mina: Banjir
3. Lina: Lingkungan kotor
4. Dea: Polusi
5. Kiki: Tidak ada air bersih
6. Binta: Tidak ada udara bersih
7. Citra: Banyak penyakit
8. Deka: Lingkungan tidak sehat
9. Hani: Selokan tersumbat
10. Alif: Tidak ada tumbuhan yang bisa hidup
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD Halaman 150
1. Apa yang kamu pelajari hari ini?
Jawaban: Hak dan kewajiban sebagai warga negara dapat membuat lingkungan sekitar berjalan lebih baik.
2. Nilai apa saja yang dapat kamu ambil melalui pembelajaran hari ini?
Jawaban: Peduli terhadap sekitar.
3. Keterampilan apa saja dapat kamu kuasai melalui pembelajaran hari ini?
Jawaban: Menerapkan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4. Apa yang akan kamu lakukan setelah melalui pembelajaran hari ini?
Jawaban: Lebih peduli tentang kewajiban sebagai warga negara.
Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Widya)