8 Planet dalam Tata Surya, Lengkap dengan Jenis-jenis Lapisan Atmosfer yang Menyelimuti Bumi
Planet merupakan benda langit yang semua objeknya terikat oleh suatu gaya gravitasi, berikut penjelasan dan ciri-cirinya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
- Memiliki 62 satelit alami, termasuk Titan dan Rhea
- Terdiri dari 96 persen gas hidrogen sebagai komponen terbesarnya
- Saturnus memiliki cincin besar dari bongkahan es.
- Warnanya kuning pucat
7. Uranus
- Uranus memiliki 27 satelit alami.
- Planet Uranus memiliki cincin secara vertikal.
- Uranus berwarna biru muda.
8. Neptunus
- Termasuk planet dengan waktu revolusi terlama dalam tata surya.
- Neptunus mempunyai 14 satelit alami.
- Neptunus adalah planet yang berwarna biru.
- Memiliki cincin.
Baca juga: Apa Itu Planet? Berikut Penjelasan, Ciri-ciri dan Karakteristik Planet dalam Tata Surya
Sebagai makhluk bumi kita juga harus tahu bahwa Bumi dilindungi oleh lapisan atmosfer.
Lapisan atmosfer merupakan lapisan yang terdiri dari gas yang menyelimuti bumi.
Atmosfer berfungsi sebagai pelindung permukaan dan menjaga ekosistem udara dari suatu planet.
Atmosfer menjadi bagian lapisan terluar, yang terletak di ruang angkasa.
Fungsi dari lapisan atmosfer adalah untuk melindungi Bumi dari sinar ultraviolet, melindungi dari jatuhnya benda-benda langit, sebagai penyedia gas untuk kebutuhan makhluk hidup.
Dikutip dari bobo.grid.id, lapisan atmosfer sendiri terdiri dari 6 bagian, sebagai berikut:
1. Troposfer
Troposfer adalah lapisan yang berada pada level yang terendah yang artinya paling dekat dengan Bumi.
Troposfer merupakan campuran gas paling baik untuk menopang kehidupan di bumi.
Troposfer memiliki fungsi yaitu untuk melindungi dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lainnya.
2. Stratosfer
Lapisan Stratosfer merupakan lapisan kedua dari atmosfer yang berada pada ketinggian 11 hingga 48 kilometer dari permukaan Bumi.
Stratosfer adalah tempat terbangnya pesawat dan mengandung ozon sehingga disebut juga disebut juga lapisan ozon.
Lapisan Stratosfer mengandung ozon dan menjadi lapisan paling penting untuk menyerap dan menyaring radiasi sinar matahari yang berbahaya.
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan ketiga pada atmosfer dan berada di ketinggian sekitar 48 hingga 80 kilometer dari permukaan Bumi.
Meteor atau benda asing dari ruang angkasa akan terbakar ataupun terkikis di lapisan mesosfer ini.
Terjadi penurun suhu di lapisan ini sehingga terjadi pembentukan kristal es yang berasal dari uap air.
4. Termosfer
Termosfer adalah lapisan keempat yang ada pada atmosfer, letaknya berada di atas lapisan mesosfer.
Lapisan termosfer ini terletak di ketinggian sekitar 80 hingga 482 kilometer.
Temperatur atau suhu di lapisan Termosfer bisa mencapai 1.232 derajat Celsius.
Lapisan Termosfer mengandung partikel ion yang membantu untuk memantulkan gelombang radio.
5. Ionosfer
Lapisan ionosfer ini terletak di mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Lapisan ini menyerap energi dari Matahari yang membuatnya bisa bergerak.
Dinamakan ionosfer karena lapisan ini mengandung muatan listrik yang berasal dari gas-gas yang terkena radiasi paparan sinar Matahari.
6. Eksosfer
Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang paling luar dari lapisan atmosfer dan di dalamnya terkandung banyak butir-butir gas hidrogen yang sangat tipis.
Lapisan eksosfer berada di ketinggian sekitar 482 hingga 1.000 kilometer dari permukaan Bumi.
Lapisan eksosfer dijadikan sebagai tempat orbit satelit-satelit buatan manusia.
(Tribunnews.com/Oktavia WW) (Bobo.grid.id/Yomi H/Sarah Nafisah/Iveta Rahmalia)
Berita lain terkait Penjelasan Mengenai Planet dan Lapisan Atmosfer Bumi