4 Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari, Berikut Fungsi dan Tujuannya
Jenis Pola Lantai dalam Seni Tari mulai dari Pola Lantai Garis Lurus Diagonal hingga Garis Lurus Vertikal, Berikut Fungsi dan Tujuannya
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Simak empat jenis pola lantai dalam seni tari dalam artikel ini.
Selain itu, dilengkapi juga dengan fungsi dan tujuan dari pola lantai.
Pola lantai adalah pola yang dibentuk sebagai aturan bagi penari dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser posisi saat di panggung agar tampak lebih menarik.
Pola lantai bisa dikatakan sebagai teknik blocking (penguasaan panggung) seorang penari.
Baca juga: Apa itu Sumber Daya Alam? Berikut Manfaat, Contoh hingga Cara Pelestariannya
Baca juga: 34 Nama Pakaian Adat di Indonesia dan Asal Daerahnya
Dikutip dari Modul Pembelajaran SMP Terbuka Seni Budaya Kelas VII Level dan Pola Lantai pada Gerak Tari oleh Sarjiyem dan Frangky (2020), pola lantai sangat penting dalam sebuah tarian berkelompok.
Berikut jenis-jenis pola lantai dalam seni tari lengkap dengan penjelasan masing-masing.
1. Pola Lantai Garis Lurus Diagonal
Pola lantai diagonal merupakan pola dalam seni tari yang membentuk garis lurus menyudut ke kanan atas, ke kiri atas, ke kanan bawah ataupun ke kiri bawah.
Pola lantai ini memberikan suatu makna akan kedinamisan dan kekuatan.
2. Pola Lantai Garis Lurus Horizontal
Pola lantai horizontal merupakan pola dalam seni tari di mana penari berjajar lurus dari kanan ke kiri atau sebaliknya dari kiri ke kanan.
Pola lantai ini memiliki makna tentang hubungan antara manusia dengan alam.
Pada level dasar, pola lantai jenis ini dilakukan dengan cara duduk atau berbaring.
Di level selanjutnya pola ini dapat dilakukan dengan jongkok atau berlutut.