Kerajinan Bahan Limbah Keras: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Pengolahan Limbah Keras
Berikut ini penjelasan mengenai kerajinan bahan limbah keras, mulai dari pengertian, jenis hingga cara pengolahannya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
Limbah keras yang dapat didaur ulang ialah tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang, plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng.
Limbah-limbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan.
Jika dinilai tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar.
Sebaliknya limbah yang masih dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan.
Baca juga: 5 Macam Gerak Langkah dalam Senam Irama, Berikut Cara Melakukannya
Adapun sebagai informasi, proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras secara umum sama.
Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin.
Berikut ini proses pengolahan sederhana yang dapat dilakukan untuk bahan limbah keras.
1. Pemilahan bahan limbah
Seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
2. Pembersihan limbah
Keadaan limbah keras biasanya tidak cukup bersih.
Maka, perlu dilakukan pencucian menggunakan detergen.
Hal tersebut, dimaksudkan agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih.
3. Pengeringan
Pengeringan dilakukan secara konvensional, menggunakan sinar matahari langsung atau secara langsung yang dibersihkan menggunakan lap kering.
4. Pewarnaan
Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
5. Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah pewarnaan, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.
6. Penghalusan bahan agar siap pakai
Proses finishing juga berbagai macam caranya, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Simak berita lain terkait Materi Sekolah