Apa Itu Debat? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Cara Pelaksanaan Debat
Berikut ini penjelasan mengenai debat, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan tata cara pelaksanaan debat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Penulis atau notulen adalah orang yang menulis kesimpulan suatu debat.
Tata Cara Pelaksanaan Debat
- Memahami dan menjalankan peraturan debat yang telah disepakati peserta dan anggota debat.
Apabila seorang anggota debat melanggar peraturan, maka akan berpengaruh pada timnya.
- Sebaiknya pertanyaan yang diajukan disampaikan dengan professional.
Pertannyaan tidak boleh menghina, menguji, maupun merendahkan lawan, juga tidak boleh menyerang lawan secara pribadi tapi fokus ke permasalahan yang sedang dibahas.
- Ajukan argumen dengan analisis yang kritis
Selain itu, mengajukan pendapat juga harus masuk akal, runtut, sintetis, keterampilan retorika (berbicara dan intelijensia (ability to perceive and understand) atau tidak terbata-bata).
- Kenali dan pahami kelemahan maupun kelebihan yang dimiliki lawan.
- Argumen yang disampaikan tidak perlu terlalu banyak
Hal itu dikarenakan waktu yang terbatas (batasi argumen maksimal tiga poin).
- Pahami kesalahan dalam berpikir, terutama pada penyelesaian masalah.
Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui kelemahan argumentasi yang diberikan lawan.
- Menyajikan gagasan yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan
Selanjutnya, sertakan juga data yang valid yang dapat mendukung argumen atau gagasan.
- Buatlah kesimpulan
Sebaiknya, gunakan kalimat yang lugas dan langsung menuju ke titik celah lawan.
Cukup poin yang menegaskan argumentasi dan disampaikan secara tegas.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)