Jenis-jenis Batuan, Ada Batuan Beku, Sedimen hingga Metamorf
Simak penjelasan jenis-jenis batuan yang ada di bumi berdasarkan proses terjadinya.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Daryono
2. Batuan Sedimen
![Stalaktit adalah contoh batuan sedimen kimiawi.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/enrekang_20151024_124419.jpg)
Batuan beku yang telah terbentuk, selanjutnya mengalami pelapukan dan penghancuran oleh tenaga luar atau eksogen, seperti air, suhu udara, penyinaran matahari, akar tumbuhan dan lain-lain.
Hasil pelapukan kemudian diangkut dan diendapkan di tempat baru sehingga terbentuklah batuan endapan atau batuan sedimen.
Batuan sedimen dapat dibedakan berdasarkan kriteria proses pembentukan dan tenaga alam yang mengangkutnya.
Berdasarkan proses pembentukannya, dapat dibedakan menjadi:
- Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang susunan kimiawinya sama dengan batuan asal.
Artinya, batuan tersebut hanya mengalami perubahan ukuran sebagai akibat proses pelapukan dan penghancuran selama dalam proses pengendapan.
Dalam perjalanannya, batuan tersebut mengalami benturan dengan batuan sehingga hancur atau semakin kecil ukurannya menjadi kerikil, pasir, dan lumpur.
Baca juga: Pengertian Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Dilengkapi Contoh Daur Hidup Kupu-kupu
- Batuan sedimen kimiawi
Batuan sedimen kimiawi terbentuk karena adanya proses kimia pada saat pengendapannya, seperti oksidasi, dehidrasi, penguapan, pelarutan, dan lain-lain.
Sebagai contoh, di daerah berbatu kapur atau gamping, air hujan yang mengandung CO2 meresap melalui rekahan.
Selama melewati rekahan, air hujan yang mengandung CO2 larut dengan batu kapur (CaCO3), sehingga membentuk larutan Ca(HCO3)2.
Larutan kapur tersebut kemudian membentuk stalaktit dan stalagmit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.