Apa Itu Moksa? Ini Perbedaannya dengan Nirwana
Istilah moksa sering dijumpai dalam agama Hindu. Berikut penjelasan mengenai moksa dan perbedaannya dengan nirwana.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Konsep moksa muncul dari konsep purushartha.
Purush di sini mengacu pada manusia purba, yang merupakan sumber alam semesta.
Para ahli percaya bahwa purush ini tidak spesifik gender dan dapat mencakup pria dan wanita.
Artha berarti maksud atau tujuan hidup.
Oleh karena itu purushartha mengacu pada tujuan hidup.
Kita semua harus merancang hidup kita sedemikian rupa sehingga kita memenuhi purushartha kita.
Semakin baik kita memenuhi tujuan hidup kita, semakin tinggi peluang untuk mencapai moksa.
Mencapai moksa atau keselamatan adalah hal penting untuk membebaskan jiwa dari siklus abadi kelahiran dan kelahiran kembali.
Karena jiwa kita abadi dan tidak pernah mati, ia hanya berpindah ke tubuh lain.
Dua Tahap Moksa
Aliran filsafat Vedantik membagi moksa menjadi dua tahap yakni Jivanmukti (pembebasan dalam kehidupan ini) dan videhamukti (pembebasan setelah kematian).
Dalam filsafat Advaita Vedanta, seorang jivanmukta telah mencapai kesadaran mendalam tentang dirinya dan alam semesta.
Oleh karena itu, seorang jivanmukta juga disebut Atma Jnani (orang yang memiliki pengetahuan tentang dirinya sendiri) dan Brahma Jnani (orang yang telah mencapai kesadaran alam semesta).
Di akhir hidup mereka, jivanmuktas mencapai paramukti (pembebasan akhir).