Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alat Pernapasan pada Manusia Beserta Fungsinya, Mulai dari Hidung hingga Paru Paru

Berikut ini materi sekolah yang membahas tentang alat pernapasan manusia berserta fungsinya masing-masing.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Miftah
zoom-in Alat Pernapasan pada Manusia Beserta Fungsinya, Mulai dari Hidung hingga Paru Paru
LiveScience.com
Ilustrasi paru-paru - Simak macam-macam alat pernapasan manusia beserta fungsinya dalam artikel ini 

Dalam paru-paru, terdapat alveolus yang berjumlah kurang lebih 300 juta buah.

Bagian luar paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika bernapas.

Selaput pleura berlapis dua dan berisi cairan.

Macam Kelainan atau Penyakit Pernapasan Manusia

Dikutip dari bobo.grid.id, terdapat beberapa penyakit yang dapat mengganggu sistem pernapasan pada manusia.

Penyebab gangguan pernapasan juga berbeda-beda, mulai dari penyakit, kondisi fisik hingga faktor lingkungan.

Berikut ini beberapa gangguan pada pernapasan manusia:

Berita Rekomendasi

Influenza

Semua orang pasti pernah mengalami influenza.

Influenza sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya melalui udara yang keluar dari seseorang yang sedang menderita flu batuk atau bersin.

Influenza atau flu disebabkan oleh virus Influenza.

Gejala influenza adalah hidung tersumbat, hidung berair, sakit tenggorokan, sakit kepala, batuk, lemas, dan demam.

Asma

Gangguan pada pernapasan manusia juga ada yang menyebabkan sesak napas, yaitu asma.

Selain sesak napas, asma juga menyebabkan nyeri dada dan batuk.

Penyebab asma adalah terjadi penyempitan pada saluran pernapasan sehingga udara sulit masuk ke paru-paru.

Gejala asma bisa disebabkan oleh alergi, udara dingin, udara yang terlalu lembap, debu, atau kebiasaan merokok.

Asma merupakan penyakit kronis atau jangka panjang, namun gejalanya bisa dicegah.

Sinusitis

Sinusitis merupakan peradangan pada bagian sinus atau bagian rongga atas hidung.

Sinusitis disebabkan oleh bakteri virus, alergi, atau gangguan sistem imun.

Orang yang mengalami sinusitis bisa mengalami nyeri ketika menunduk, kemudian hidung atau belakang tenggorokan mengeluarkan cairan kental kuning kehijauan, bau napas tidak sedap, hidung mampet, tekanan pada telinga, dan sakit kepala.

Radang Amandel

Seperti namanya, radang amandel terjadi karena ada peradangan di bagian amandel.

Radang amandel biasanya dialami oleh anak-anak, namun orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Radang amandel bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Pada saat radang amandel terjadi, amandel membengkak dan tenggorokan sakit. Gejala lainnya adalah demam, serak, bau mulut, batuk, dan sakit kepala.

Bronkitis

Gangguan pernapasan bronkitis terjadi akibat adanya peradangan pada selaput lendir pada bronkus. Bronkus adalah jalan udara dari hidung ke paru-paru.

Ada bronkitis akut yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan ada bronkitis kronis yang disebabkan oleh kebiasaan merokok atau polusi udara.

Gejala bronkitis antara lain batuk dan sesak napas serta sakit tenggorokan, hingga nyeri dada.

Pneumonia

Pneumonia juga dikenal dengan sebutan paru-paru basah.

Paru-paru basah adalah peradangan pada paru-paru yang memengaruhi alveolus atau tempat pertukaran udara di paru-paru.

Gangguan pernapasan pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Karenanya, penyakit ini juga bisa menular melalui udara saat orang yang mengalaminya bersin atau batuk.

Seseorang yang mengalami pneumonia bisa mengalami gejala seperti batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.

Tuberculosis

Penyakit tuberculosis juga dikenal dengan nama TBC. TBC disebabkan oleh bakteri.

Infeksi bakteri penyebab TBC menganggu alveolus, sehingga muncul bintil-bintil yang menganggu proses pernapasan di paru-paru.

Orang yang mengalami TBC bisa merasakan gejala seperti sulit bernapas, batuk darah, lesu, berat badan turun, dan mudah lelah.

(Tribunnews.com/Nadya) (Bobo.grid.id/ Avisena Ashari)

Berita terkait materi sekolah

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas