Mengenal Fenomena Blue Moon, Berikut Alasan Disebut Bulan Biru, Asal Usul, dan Waktu Melihatnya
Berikut ini penjelasan mengenai fenomena Blue Moon atau Bulan Biru yang terjadi setiap dua atau tiga bulan sekali.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai fenomena Blue Moon atau Bulan Biru.
Bulan Biru dapat dikategorikan sebagai Bulan Biru Musiman dan Bulan Biru Bulanan.
Keduanya, dapat terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali.
Terdekat, Blue Moon terjadi pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Bulan Biru ini, termasuk Bulan Biru Musiman yang didefinisikan sebagai Bulan Purnama ketiga.
Baca juga: Fenomena Astronomis Bulan Agustus 2021: Puncak Hujan Metor Perseid hingga Fase Bulan Purnama
Fenomena tersebut, terjadi dalam sebuah musim astronomis yang mengalami empat kali Bulan Purnama, sebagaimana dilansir lapan.go.id.
Blue Moon dapat disaksikan di seluruh Indonesia.
Berikut ini mengenai Blue Moon atau Bulan Biru, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:
Definisi Bulan Biru
Andi Pangerang, Peneliti Pusat Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan secara umum dua definisi Bulan Biru.
Ada dua pengertian yang berbeda, yakni pertama adalah Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon).
Maksudnya ialah Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama.
Kedua, Bulan Biru bulanan (Monthly Blue Moon), yakni Bulan Purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan Purnama.
Alasan Dinamakan Bulan Biru
Masih menguti situs resmi Lapan, Bulan Biru hakikatnya tidak benar-benar biru.
Banyak orang meyakini istilah Bulan Biru yang dimaknai sebagai sesuatu hal yang terjadi sangat langka dan berasal saat kabut asap dan abu vulkanik dari letusan gunung berapi mengubah Bulan menjadi berwarna kebiruan.
Istilah ini sudah ada sejak 400 tahun yang lalu.
Di mana seorang penutur cerita rakyat berkebangsaan Kanada, Dr. Philip Hiscock, mengusulkan bahwa penyebutan Bulan Biru bermakna bahwa ada hal yang ganjil dan tidak akan pernah terjadi.
Tidak Berwarna Biru
Meski namanya Bulan Biru, sebenarnya warna Bulan ini tidak benar-benar biru.
Dikutip dari Kids.grid.id, Bulan Biru yang benar-benar berwarna biru bisa terjadi sangat langka dan tidak berhubungan dengan kalender.
Bulan berwarna biru bisa terjadi akibat dari kondisi atmosfer.
Abu vulkanik dan kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu bisa menyebabkan Bulan Purnama terlihat kebiruan.
Baca juga: Waktu Puncak Blue Moon atau Bulan Biru yang Terjadi Malam Ini, Berikut Asal Usulnya
Asal Usul Bulan Biru Musiman
Bulan Biru Musiman diartikan sebagai Bulan Purnama ketiga yang terjadi dalam sebuah musim astronomis yang mengalami empat kali Bulan Purnama.
Hal itu, dapat ditelusuri dari penggunaan Almanak Petani Maine yang saat ini sudah tidak dipakai lagi.
Menurut almanak ini, kemunculan purnama ke-13 dalam satu tahun dapat mengacaukan Peringatan Hari Besar Kristen (diantaranya Prapaskah dan Paskah) yang menggunakan Bulan Purnama untuk penentuannya.
Angka 13 dianggap sebagai angka sial dan kesulitan perhitungan terjadinya Bulan Purnama menyebabkan Bulan Purnama tambahan ini kemudian dinamakan sebagai “Bulan Biru”.
Selanjutnya, dalam bulan Prapaskah (Month of Lent), terjadi Bulan Purnama Prapaskah (Lenten Full Moon) yang merupakan Bulan Purnama terakhir di musim dingin (belahan utara).
Sebulan setelahnya, Bulan Purnama Paskah (Easter Full Moon atau Paschal Full Moon) yang merupakan Bulan Purnama pertama di musim semi (belahan utara).
Bulan Purnama ketiga yang dinamai sebagai Bulan Biru dapat memastikan jatuhnya Prapaskah dan Paskah sudah sesuai dengan fase Bulan yang tepat.
Sehingga peringatan hari besar lainnya juga akan jatuh di waktu yang tepat.
Waktu Melihat Blue Moon atau Bulan Biru
Melalui situs resmi Lapan, dijelaskan fenomena Bulan Biru Musiman dapat terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali.
Terdekat, Bulan Biru terjadi Minggu (22/8/2021) malam.
Sebelumnya, fenomena ini pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016.
Nantinya, Anda dapat melihat kembali Bulan Biru Musiman pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.
Selanjutnya, Bulan Biru Bulanan juga terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali.
Dahulu pernah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018.
Nantinya, akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kids.grid.id/Danastri Putri)
Simak berita terkait Blue Moon atau Bulan Biru
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.