TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan terkait letak astronomis negara-negara ASEAN dilengkapi dengan iklim matahari masing-masing negara ASEAN.

Ketika melihat peta, letak suatu wilayah dapat ditentukan dengan melihat koordinat garis lintang dan garis bujur.

Kedua ini dinamakan dengan garis astronomis.

Dikutip dari Buku Geografi Kelas XII oleh Eko Titis Prasongko dan Rudi Hendrawansyah (2009), di kehidupan nyata, garis ini tidak akan terlihat.

Baca juga: Pengertian Tema Lengkap Beserta Jenis, Contoh Singkat, dan Fungsinya

Baca juga: Apa Itu Bank Syariah? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Hal ini disebabkan garis astronomis merupakan garis khayal yang dibuat dan digunakan untuk mempermudah menentukan posisi suatu tempat di muka bumi.

Garis lintang (latitude) merupakan garis khayal yang melingkari Bumi secara horizontal.

Sementara itu, Garis bujur (longitude/meridian) diartikan sebagai garis khayal yang membujur dan menghubungkan kutub utara dan kutub selatan.

Tak terkecuali ke-10 negara ASEAN yang letaknya dapat diketahui melalui garis astronomis.

ASEAN beranggotakan Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.

Perbedaan letak berdasarkan garis astronomis juga mempengaruhi iklim matahari di masing-masing negara.

Dikutip dari Kompas.com, iklim Matahari merupakan klasifikasi iklim yang didasarkan oleh panas matahari yang diterima bumi.

Berdasarkan iklim Matahari, iklim di bumi dibagi menjadi 4, yaitu tropis, subtropis, sedang, dan dingin.

Klasifikasi tipe iklim ini merupakan yang paling umum digunakan karena dianggap paling mudah dikenali apabila dibandingkan dengan klasifikasi lainnya.

Letak Lintang dan Bujur serta Iklim Negara-negara ASEAN