Pengertian Gotong Royong Beserta Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari
Gotong royong adalah salah satu bentuk kerja sama dan kebersamaan yang biasanya dilakukan di lingkungan masyarakat, simak manfaatnya bagi kehidupan.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Gotong royong merupakan salah satu cerminan kebersamaan yang tumbuh di dalam suatu lingkungan masyarakat.
Gotong royong menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti, bersama-sama saling menolong.
Dikutip dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, gotong royong merupakan bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai suatu hal.
Gotong royong dilakukan untuk mencapai hasil yang positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 1 Halaman 32 33 37 Pembelajaran 4 Subtema 1
Baca juga: Mengenal Tanaman Jarak dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Berikut Syarat Tumbuh Tanaman Jarak
Gotong royong dilakukan untuk memenuhi kebahagian bersama.
Di Indonesia gotong royong telah menjadi budaya yang biasa dilakukan dalam suatu lingkungan masyarakat.
Gotong royong memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan masyarakat.
Gotong royong dapat menyatukan berbagai bentuk keberagaman masyarakat Indonesia yang terdiri dari suku, adat istiadat, agama hingga kepercayaan yang berbeda-beda.
Baca juga: Bergotong-royong di Masa Pandemi Covid-19 Wujud Kesadaran Sosial Bersama
Baca juga: Puan Ajak Pemuda Muhammadiyah Gelorakan Semangat Gotong Royong Atasi Pandemi Covid-19
Dikutip dari bkkbn.go.id, terdapat beberapa nilai-nilai positif dalam kegiatan gotong royong sebagai berikut:
- Nilai Kebersamaan
Masyarakat biasanya gotong royong untuk bekerja secara bersama-sama membantu orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
- Nilai Persatuan
Kebersamaan dapat terjalin baik ketika gotong royong dilakukan, karena dengan bersatu untuk mengerjakan suatu hal, masyarakat akan menjadi lebih kuat dan lebih bisa menghadapi masalah dengan mudah.
- Rela Berkorban
Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong juga menumbuhkan nilai rela berkorban, misalnya seperti mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran, untuk mencapai kepentingan bersama.
- Tolong menolong
Gotong royong juga mendorong masyarakat untuk mau bahu-membagu menolong satu sama lain agar semua masyarakat dapat menerima manfaat yang sama.
Manfaat Gotong Royong
Melansir buku berjudul Gotong Royong (2020) yang ditulis oleh Sri Widayati, terdapat beberapa manfaat baik gotong royong bagi kehidupan, sebagai berikut:
1. Meringkan Beban
Pekerjaan akan semakin ringan jika dikerjakan secara bersama-sama.
Selain itu, dengan mengerjakan bersama-sama atau gotong royong, bisa membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
2. Menumbuhkan Sikap Kebersamaan
Sikap gotong royong juga bisa membangun perasaan kebersamaan.
Sikap ini bisa membuat teman-teman melatih sikap sukarela dan tolong-menolong.
Dengan melakukan gotong royong, teman-teman akan menjadi pribadi yang lebih peduli pada kondisi sekitar.
3. Membina Hubungan Sosial
Kebiasaan gotong royong akan membuat komunikasi antar sesama menjadi lebih baik.
Selain itu hubungan antar manusia atau antar masyarakat menjadi lebih erat dan baik.
4. Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan
Sikap gotong royong juga mendorong rasa persatuan dan kesatuan nasional.
Melakukan perkerjaan secara bersama-sama atau gotong royong bisa memperkuat rasa kebersamaan.
Dikutip dari Kemendikbud.go.id,berikut terdapat 5 tradisi unik gotong royong di Indonesia:
1. Tradisi Rambu Solo’ di Toraja
Tradisi gotong royong pertama datang dari Toraja bernama Rambu Solo’.
Rambu Solo’ merupakan tradisi upcara pemakaman yang sudah cukup terkenal dan melibatkan banyak orang dalam proses upacara pemakamannya.
2. Tradisi Morakka’bola di Sulawesi Selatan
Tradisi bernama Morakka’bola ini merupakan tradisi gotong royong memindahkan sebuah rumah dari satu tempat ke tempat lainnya agar terhindar dari bencana dan malapetaka.
Adapun sebutan lainnya untuk tradisi Marokka’bola ini yaitu Mappalette, yang artinya mengajak warga sekitar untuk sukarela bersama-sama membantu warga lain yang akan berpindah rumah.
3. Tradisi MarsIalapari di Mandailing
Tradisi MarsIalapari di Mandailing adalah kegiatan tolong menolong ketika memasuki masa menanam dan memanen padi.
Tradisi ini biasa dilakukan oleh antar saudara, kerabat, teman, maupun tetangga.
4. Tradisi Sinoman di Jawa
Tradisi Sinoman yang dapat dikatakan sebagai perwujudan dari gotong royong yang di kalangan masyarakat Jawa.
Tradisi ini biasanya identik dengan acara pernikahan, namun kerap dijumpai juga pada penyelenggaraan acara lain dalam tradisi masyarakat Jawa.
5. Tradisi Nganggung di Kabupaten Bangka
Tradisi Nganggung merupakan salah satu aktivitas yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan tolong menolong dalam suatu desa.
Kegiatan yang dilakukan untuk membawa dulang berisi makanan ke mesjid atau langgar ketika menyambut datangnya hari besar keagamaan, menghormati orang yang meninggal dunia, atau menyambut kedatangan tamu besar.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Materi Sekolah