Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri dan Contohnya
Ada berbagai jenis teks salah satunya teks prosedur. Simak pengertian, struktur, ciri-ciri dan contoh dari teks prosedur.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur
Berikut ini adalah kaidah kebahasaan dalam teks prosedur:
- Menggunakan kata ajakan seperti, sepantasnya, sebaiknya, hendaknya, sebaiknya, seharusnya, dan sebagainya.
- Menggunakan kata perintah misalnya, tunjukkan, ceritakan, hindari, jadilah, pastikan, dan sebagainya.
Baca juga: Pengertian Gotong Royong Beserta Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari
Baca juga: Huruf Kapital: Pengertian, Cara Penggunaan dan Contohnya
- Menggunakan kata kerja aktif misalnya, memasak, membungkus, menyiram, dan sebagainya.
- Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik bahasan.
- Menggunakan jenis kata hubung penjumlahan seperti kata, kemudian, setelah, berikutnya, selanjutnya, dan sebagainya.
- Mendeskripsikan petunjuk atau cara penggunaan alat seperti bahan atau alat yang dipakai, jumlah, ukuran, warna, dan sebagainya.
Contoh Teks Prosedur
(Judul) Membuat Kincir Angin
(Tujuan) Siswa bisa memahami cara membuat kincir angin dan pengetahuan dasar mengenai Pembangkin Listrik Tenaga Angin.
(Alat dan Bahan) Alat dan Bahan:
- Gunting
- Penggaris
- Sedotan minuman
- Kertas HVS
- Plastisin
- Pensil
- Pembolong kertas
- Benang kasur 60 cm
- Uang logam
- Penjepit kertas
(Langkah-Langkah) Langkah-Langkah Membuat Kincir Angin:
- Potong kertas HVS dengan ukuran 15 cm x 15 cm.
- Gambar garis diagonal menggambar huruf "X" dari keempat sudutnya.
- Gunakan uang logam untuk menggambar lingkaran di bagian tengah kertas yang sudah digambar garis diagonal tadi.
- Lubangi sudut-sudut kertas menggunakan pembolong kertas.
- Buatlah lubang di bagian tengah lingkaran dengan menggunakan ujung pensil yang runcing.
- Potong garis diagonal sampai di tepi garis lingkarang yang sudah kita gambar.
- Masukkan sedotan melalui lubang di tengah dan lipat sudut-sudut kertas yang sudah dilubangi ke dalam sedotan hingga menyatu.
- Sumbat kedua ujung sedotan menggunakan plastisin. Ini bertujuan untuk menahan kincir angin agar tetap pada tempatnya.
- Ikat benang kasur kira-kira 5 cm dari ujung sedotan. Ikat ujung benang yang lainnya ke penjepit kertas.
- Kemudian hembuskan kincir angin dan amati apa yang terjadi.
Sumber: Modul Bahasa Indonesia Teks Prosedur oleh Marsono, S.Pd, Sri Utami, S.Pd, Meilaswanti, S.Pd, Eko Frandoko, S.Pd, dan Andika Sari, S.Pd.
(Tribunnews.com/Yurika)(bobo.grid.id/Iveta Rahmalia)