Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengertian Teks Eksposisi: Contoh Teks, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Unsur

Berikut adalah penjelasan mengenai teks eksposisi, disertai dengan contoh teks, jenis-jenis, ciri-ciri hingga strukturnya.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
zoom-in Pengertian Teks Eksposisi: Contoh Teks, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Unsur
Pixabay/Studio32
Ilustrasi - Berikut adalah penjelasan mengenai teks eksposisi, disertai dengan contoh teks, jenis-jenis, ciri-ciri hingga strukturnya. 

(Tesis) Penanaman resapan biopori air hujan perlu diperbanyak saat musim hujan seperti sekarang. Selain sebagai penampung air hujan dalam tanah, resapan biopori memberi manfaat bagi lingkungan hidup.

(Argumentasi) Resapan air biopori yang ditanam saat musim hujan, memudahkan tanah menyerap air. Alat ini juga memberi dampak baik bagi lingkungan hidup karena memanfaatkan sampah organik. Volume sampah rumah tangga dapat berkurang bila sebagian besar dikumpulkan dan dijadikan alat resapan air. Bahan organik tersebut akan memberi nutrisi pada tanah.

(Reinterasi) Agar tanah semakin sehat dan hujan tidak menggenang di permukaan tanah, maka perlu tanam resapan biopori di banyak titik.

Contoh 3

(Tesis) Metode belajar mengajar satu arah baiknya mulai ditinggalkan. Siswa dapat menerima suatu pembelajaran bila ada komunikasi dua arah.

(Argumentasi) Bila guru menjelaskan dan menerangkan pelajaran tanpa mengajak siswa berinteraksi, kelas akan terasa kering. Materi pelajaran yang dibahas dengan melibatkan siswa secara aktif, dinilai lebih efektif. Siswa akan merasa lebih dihargai dan belajar untuk menyampaikan pendapat.

(Reinterasi) Guru dapat mengajak siswa berdiskusi. Metode belajar satu arah sudah kuno dan tidak efektif lagi. Siswa semakin berkembang, begitu juga metode belajar.

Berita Rekomendasi

Contoh 4

(Tesis) Kementerian Komunikasi dan Infromasi (Kominfo) seharusnya meningkatkan performa akses internet di Indonesia. Akses internet cepat menunjang banyak sektor, baik dari pendidikan, teknologi, ekonomi, dan sosial.

(Argumentasi) Pada 2014, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring malah berkelakar dengan mengatakan “internet cepat buat apa?”. Padahal banyak sektor yang kerja-kerjanya bergantung pada akses internet yang lancar. Wilayah yang jauh dari kota besar kesulitan mendapat akses internet cepat. Bahkan di Papua sempat terjadi pemutusan akses internet oleh pemerintah Indonesia. Akses internet adalah hak publik yang menjadi tanggung jawab negara, lebih tepatnya Kominfo.

(Reinterasi) Seharusnya Menteri Kominfo peka terhadap kebutuhan publik. Akses internet lancar dibutuhkan publik untuk menunjang berbagai sektor.

Artikel Terkait Materi Sekolah Lainnya

(Tribunnews.com/WIdya) (Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo) (Bobo.grid.id/Ratih Sari Sugeng Wijayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas