Energi Alternatif: Pengertian, Macam-macam, Contoh, dan Manfaatnya
Berikut penjelasan mengenai pengertian energi alternatif, beserta macam-macam energi alternatif, contoh, dan manfaatnya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai pengertian energi alternatif hingga manfaatnya di artikel ini.
Energi alternatif dapat disebut juga sumber energi terbaharui.
Contoh dari sumber energi terbaharui di antaranya matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.
Melalui sumber energi tersebut, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya, panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik.
Lantas, apa itu energi alternatif?
Baca juga: Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Tempat Hidupnya
Pengertian Energi Alternatif
Dikutip dari Buku Tematik Tema 6 Kelas 3 SD, energi alternatif merupakan sumber energi yang dapat menggantikan bahan bakar minyak (BBM).
BBM adalah energi yang penggunaannya paling besar selama ini karena terlalu banyak digali, maka persediaannya semakin sedikit.
Untuk mengatasi hal tersebut, dicarilah berbagai energi alternatif.
Tujuannnya untuk menggantikan bahan bakar minyak.
Dengan energi alternatif dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak.
Sehingga, manusia tidak lagi tergantung pada bahan bakar minyak.
Sementara itu, berdasarkan buku berjudul Energi dan Perubahannya di situs Kemdikbud.go.id, energi alternatif atau sumber energi terbaharui merupakan sumber energi sebagai pengganti sumber energi tak terbaharui.
Semua sumber energi terbaharui termasuk sumber energi alternatif.
Sumber energi terbaharui (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam, proses berkelanjutan.
Adapun yang termasuk sumber energi terbaharui, yakni matahari, angin, air, biomassa, dan panas bumi.
Baca juga: Contoh Kalimat Penolakan, Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 1 Halaman 141
Macam-macam Bentuk Energi alternatif
Berikut ini macam-macam bentuk energi alternatif, dilansir bobo.grid.id:
1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama di bumi.
Melalui energi matahari, dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya, mengeringkan pakaian, menjemur padi, membuat garam, dan sebagainya.
Kemudian, energi radiasi sinar matahari bisa diubah menjadi energi listrik dan energi kalor.
Peralatan yang menggunakan sel-sel surya bisa langsung mengubah energi radiasi sinar matahari menjadi energi listrik.
2. Energi Panas Bumi
Energi panas bumi ialah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi.
Energi ini banyak digunakan terutama di daerah-daerah pegunungan.
Batuan panas yang terbentuk beberapa kilometer di bawah permukaan bumi dapat memanaskan air di sekitarnya.
Sehingga dihasilkan sumber uap panas atau geiser.
3. Energi Air
Air yang ditampung di dalam bendungan atau waduk mempunyai energi potensial yang besar.
Di mana energi air dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin yang memutar generator agar menghasilkan energi listrik.
Selain bendungan, gerakan pasang surut air laut juga bisa digunakan untuk membangkitkan listrik.
4. Energi Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi alternatif yang tidak mengakibatkan polusi yang berbahaya.
Penggunaan energi angin juga dipakai pada kincir angin yang menghasilkan listrik.
5. Energi Ethanol
Energi ethanol memanfaatkan fermentasi tanaman yang menghasilkan alkohol.
Kemudian alkohol ini, bisa diolah dan dimanfaatkan menjadi bahan bakar.
Biasanya tanaman yang difermentasikan untuk mendapatkan energi ethanol, seperti jagung, gandum, tebu, dan lain-lain.
6. Energi Biomassa
Energi biomassa adalah energi alternatif yang didapatkan dari pemanfaatan senyawa organik.
Biasanya, berasal dari limbah pertanian atau peternakan.
Contohnya, yakni serbuk kayu, kotoran sapi, ampas tebu, dan batok kelapa sawit.
Manfaat Energi Alternatif
Panas matahari, gerak air, dan gerak angin/bayu, dapat diubah menjadi energi listrik.
Listrik yang dihasilkan oleh matahari, air, dan angin inilah digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.
Energi matahari dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Energi air dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Sementara energi angin dimanfaatkan untuk membuat Pembangkit Listrik Tenaga Angin/Bayu (PLTB).
Pembangkit listrik tenaga angin merupakan sumber energi yang sangat ramah lingkungan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Bobo.grid.id/Avisena Ashari/Sarah Nafisah)
Simak berita lain terkait Materi Sekolah