Adaptasi Tumbuhan Putri Malu: Peka Terhadap Sentuhan dan Cahaya
Berikut adalah penjelasan mengenai adaptasi tumbuhan putri malu yang peka terhadap sentuhan dan cahaya. Simak selengkapnya di sini.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Gerakan menguncupkan daun ini disebut gerakan nasti.
Selain peka terhadap sentuhan, putri malu juga peka terhadap cahaya.
Saat gelap di malam hari, daun putri malu juga menutup.
Daun itu akan membuka kembali keesokan paginya.
Gerakan pada daun putri malu ini terjadi karena keseimbangan air pada bantal daun.
Bantal daun letaknya di pangkal daun.
Saat daun tersentuh, bantal daun ini kehilangan tekanannya sehingga bergerak menutup.
Setelah beberapa menit, tekanan air pada bantal daun kembali seperti semula.
Daun menjadi mekar dan terlihat segar.
Sumber: Buku Ilmu Pengtahuan Alam 6: untuk Sekolah Dasar Kla VI / Penyusun Sulistyowati, Sukarno. Tahun 2009
Artikel Lain Terkait Materi Sekolah
(Tribunnews.com/Widya, Kompas.com/Silmi Nurul Utami, Bobo.grid.id/Sylviana Toemon/Sarah Nafisah)