Ciri dan Karakteristik Flora di Zona Peralihan, Beserta Contohnya
Berikut ini ciri dan karakteristik flora di zona peralihan, dilengkapi contoh tanamannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah ciri dan karakteristik flora di zona peralihan, beserta contohnya.
Bumi menjadi satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup.
Tidak hanya manusia, makhluk hidup lain juga dapat hidup di Bumi, seperti flora dan fauna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), flora adalah keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; alam tumbuh-tumbuhan.
Masing-masing flora dan fauna memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda.
Flora peralihan merupakan jenis flora yang ditetapkan berdasarkan garis Weber dan Wallace.
Secara garis besar, pembagian flora dan fauna di Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni zona asiatis, peralihan, dan australis.
Ketiga zona ini dibatasi oleh garis wallace dan garis weber.
Baca juga: Adaptasi Tumbuhan Putri Malu: Peka Terhadap Sentuhan dan Cahaya
Baca juga: Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Tempat Hidupnya
Dua garis tersebut adalah garis khayal yang digunakan untuk membatasi pembagian flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia.
Adanya garis khayal ini menimbulkan perbedaan karakteristik flora dan fauna di ketiga zona tersebut.
Ciri dan Karakteristik Flora Zona Peralihan
Dikutip dari ilmugeografi.com, berikut ciri-ciri flora peralihan dan karakteristik yang dimiliki oleh flora peralihan:
1. Tanaman memiliki daun yang kecil
Ciri tanaman atau flora peralihan yang pertama adalah memiliki daun yang berukuran kecil. Sehingga daun tidak akan selebar seperti flora bagian barat.