Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sistem Tata Surya: Inilah Penjelasannya, Lengkap dengan Susunannya, Matahari hingga Asteroid

Susunan tata surya terdiri atas matahari, planet dalam, planet luar, komet, dan asteroid.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Sistem Tata Surya: Inilah Penjelasannya, Lengkap dengan Susunannya, Matahari hingga Asteroid
NASA
Planet Merkurius merupakan salah satu planet dalam 

TRIBUNNEWS.COM- Simak penjelasan sistem tata surya lengkap dengan susunannya.

Tata surya adalah susunan benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi Matahari.

Objek di dalam tata surya megorbit pada Matahari.

Selain itu, gravitasi Matahari juga mempengaruhi pergerakan benda-benda dalam sistem tata surya.

Sedangkan gravitasi Bumi mempengaruhi pergerakan bulat yang mengrobit pada Matahari.

Planet yang dekat dengan Matahari bergerak lebih cepat daripada planet yang jauh dari Matahari.

Susunan tata surya terdiri atas Matahari, planet dalam, planet luar, komet, dan asteroid.

Baca juga: Apa Itu Globalisasi? Inilah Pengertiannya, Lengkap dengan Faktor Pendorong dan Pengaruhnya

Baca juga: Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan pada Manusia, dari Mulut hingga Pankreas

Matahari merupakan salah satu susunan Tata Surya
Matahari merupakan salah satu susunan Tata Surya (Pexels.com)
Berita Rekomendasi

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester 2, berikut susunan tata surya:

1. Matahari

Matahari merupakan bintang yang berupa bola gas panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.

Matahari memiliki 4 lapisan.

Berikut beberapa lapisan Matahari:

a. Inti Matahari

Inti Matahari memiliki suhu yang cukup untuk mempertahankan fusi termonuklir.

Fusi termonuklir berfungsi sebagai sumber energi Matahari.

b. Fotosfer

Fotosfer memiliki suhu sekitar 6.000 Kelvin.

Ketebalan fotosfer sekitar 300 km.

Fotosfer membuat sebagian besar radiasi Matahari ke luar dan tedeteksi sebagai sinar Matahari yang kita amati di bumi.

C. Kromosfer

Kromosfer memiliki suhu sekitar 4.500 Kelvin.

Kromosfer memiliki ketebalan 2.000 Km.

Bentuk kromosfer seperti gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total.

d. Korona

Korona merupakan lapisan paling luar dari Matahari.

Korona memiliki suhu 1.000.000 Kelvin.

Selain itu, korona memiliki ketebalan sekitar 700.000km.

2. Planet dalam

Planet dalam biasa disebut planet terstrial.

Planet terestrial adalah planet yang letaknya dekat dengan Matahari.

planet terestrial memiliki ukuran yang kecil.

Sebagian besar planet teresetrial terdiri atas mineral tahan api.

Planet dalam antara lain: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.

3. Planet Luar

Planet luar bisa juga disebut planet Jovian.

Planet luar adalah planet yang letaknya jauh dari Matahari.

Planet luar memiliki ukuran yang besar.

Selain itu, sebagian planet luar terdiri dari bahan ringan.

Planet luar antara lain: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

4. Komet

Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan orbit yang sangat lonjong.

Bagian-bagian dari komet:

a. Inti komet adalah komet yang berukuran lebih kecil.

b. Koma adalah kabut di sekitar inti

c. Ekor komet adalah komet yang berukuran lebih panjang.

5. Meteroid

Meteroid yaitu potongan batu atau puing-puing logam (yang mengandung unsur besi dan logam) yang bergerak di luar angkasa.

Meteroid mengelilingi Matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang bervariasi.

Sedangkan meteor adalah meteroid yanghabis terbakar oleh atmosfer bumi.

6. Asteroid

Asteroid yaitu potongan-potongan batu yang mirip denganmateri penyusun planet.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas