Politeknik Merdeka Belajar Terbesar Didirikan di Sukoharjo
Politeknik yang akan didirikan ini siap membekali mahasiswanya dengan 70 persen praktek dan 30 persen teori
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah politeknik dengan sistem pendidikan masa kini yang menerapkan konsep pembelajaran baru Merdeka Belajar Kampus Merdeka, akan didirikan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam kurikulum pembelajarannya, politeknik yang akan didirikan ini siap membekali mahasiswanya dengan 70 persen praktek dan 30 persen teori yang akan diampu oleh para tenaga pendidik yang ahli di bidangnya dan para praktisi indutri.
Mahasiswa juga akan dibekali keterampilan entrepreneur, sehingga mahasiswa selain siap bekerja juga mempunyai jiwa wirausaha bahkan mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Ada tiga rumpun program studi yang disiapkan. Yakni Tourism, Design dan Komputer.
"Sistem perkuliahan dan fasilitas kampus yang akan dibangun memiliki konsep kekinian dan modern, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa," ungkap Dewan Direksi Politeknik Fendy Julianto.
Baca juga: Nadiem Resmikan Ruang Praktek Pendidikan Vokasi untuk 3 SMK di Surakarta
Fendy menekankan, kampus ini didirikan untuk menjawab tantangan di era industri yang semakin berkembang dan membutuhkan tenaga kerja ahli di bidangnya.
Baca juga: Politeknik STMI Jakarta Buka Program D1 Keramik dan Refraktori
Karena itu, sistem pendidikannya dibuat dengan lebih mengutamakan pembelajaran yang mengikuti perkembangan zaman dan berbasis teknologi.
Presiden Joko Widodo sendiri juga mendorong perguruan tinggi agar memfasilitasi pembelajaran dari para praktisi dan para pelaku industri, kurikulum harus memberikan bobot satuan kerja semester (SKS) yang lebih banyak untuk belajar dari para praktisi dan industri sehingga mahasiswa dapat belajar untuk mempersiapkan diri ketika memasuki dunia kerja.
Baca juga: Kampus di Jakarta Bersiap Gelar Kuliah Tatap Muka Terbatas
Fendy menambahkan, politeknik ini akan dikelola oleh Yayasan Nest Bina Karya dengan fasilitas yang disediakan sebagai unit bisnis sekaligus laboratorium dan tempat praktek mahasiswa selama pembelajaran berupa hotel, café & coffee shop, pastry shop, serta tour and travel.
"Harapan utama saya agar semakin banyak masyarakat dapat melanjutkkan kuliah ke perguruan tinggi dengan biaya yang sangat terjangkau, sehingga semua lulusan SMA/SMK berkuliah dan setelah lulus mahasiswa dapat berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak untuk mencapai Indonesia emas 2045," ujar Fendy Julianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.