Nadiem Makarim Lantik 36 Pejabat Tinggi Pratama Kemendikbudristek
Mendikbudristek Nadiem Makarim melantik 36 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendikbudristek secara luring dengan tetap
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Selanjutnya, di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), antara lain Wartanto sebagai Sekretaris Ditjen Diksi, Wardani Sugiyanto sebagai Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Beny Bandanadjaja sebagai Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, dan Henri Togar Hasiholan Tambunan seabagai Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi.
Kemudian, di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjenbud), antara lain Fitra Arda sebagai Sekretaris Ditjenbud, Sjamsul Hadi sebagai Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Ahmad Mahendra sebagai Direktur Perfilman, Musik, dan Media.
Serta Irini Dewi Wanti sebagai Direktur Pelindungan Kebudayaan, Restu Gunawan sebagai Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, dan Judi Wahjudin sebagai Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan.
Di lingkungan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), antara lain Suhadi sebagai Sekretaris BSKAP dan Asrijanty sebagai Kepala Pusat Asesmen Pendidikan. Sementara itu, di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Muh. Abdul Khak sebagai Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.
Di lingkungan Inspektorat Jenderal (Itjen), antara lain Subiyantoro sebagai Sekretaris Itjen, Muhaswad Dwiyanto sebagai Inspektur I, Sutoyo sebagai Inspektur II, Bernard Purba sebagai Inspektur III, dan Masrul Latif sebagai Inspektur IV.
Sedangkan di lingkungan Sekretaris Jenderal (Setjen), antara lain Faisal Syahrul sebagai Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara, Dyah Ismayanti sebagai Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Mustangimah, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Dian Wahyuni sebagai Kepala Biro Hukum.
Lalu Triyantoro sebagai Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, Amurwani Dwi Lestariningsih sebagai Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, dan Abdul Kahar sebagai Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.