Struktur Cerita Fantasi, Mulai dari Orientasi, Komplikasi hingga Resolusi
Urutan struktur cerita fantasi, mulai dari orientasi, komplikasi hingga resolusi
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata.
Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang.
Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.
Tema cerita fantasi adalah magic, supernatural atau futuristik.
Contoh, pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor, kehidupan saling cuek dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang.
3. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari.
Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan.
Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu.
Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya).
Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
4. Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu.