Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Peluru: Pengertian, Gaya, dan Cara Memegang Peluru yang Benar

Pengertian Tolak Peluru lengkap beserta gaya dan cara memegang peluru, sikap badan saat akan dan setelah menolak peluru.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tolak Peluru: Pengertian, Gaya, dan Cara Memegang Peluru yang Benar
Tribun Medan/Nikson Sihombing
Atlet tolak peluru Sumut berlatih di Stadion Olahraga Unimed, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (7/11/2015). Sebanyak 22 atlet atletik Sumut akan berangkat ke Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 9 November mendatang untuk mengikuti ajang Pra-PON. 

1. Bersamaan dengan memutar badan ke arah tolakan, siku ditarik serong ke atas ke belakang (ke arah samping kiri), pinggul dan pinggang serta perut diputar ke depan agak ke atas hingga dada terbuka menghadap ke depan serong ke atas ke arah tolakan.

Dagu diangkat atau agak ditengadahkan, pandangan tertuju ke arah tolakan.

2. Saat seluruh badan (dada) menghadap ke arah tolakan, secepatnya peluru tersebut ditolakkan sekuat-kuatnya ke atas ke depan ke arah tolakan (parabola) bersamaan dengan bantuan tolakan kaki kanan.

Sikap Badan setelah Menolakkan Peluru

1. Setelah peluru yang ditolakkan atau didorong tersebut lepas dari tangan, secepatnya kaki yang dipergunakan untuk menolak itu diturunkan atau mendarat (kaki kanan) kira-kira menempati tempat bekas kaki kiri (kaki depan), dengan lutut agak dibengkokkan.

2. Kaki kiri (kaki depan) diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk membantu menjaga keseimbangan.

3. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru.

Berita Rekomendasi

4. Tangan kanan dengan sikut agak dibengkokkan berada di depan sedikit.

(Tribunnews.com/Fajar)

Artikel terkait materi sekolah lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas