Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8.053 Guru Mulai Jalani Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan ke-4 Selama 9 Bulan

Nadiem berharap para calon Guru Penggerak dapat menggerakan komunitas belajar baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 8.053 Guru Mulai Jalani Pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan ke-4 Selama 9 Bulan
Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi
Mendikbudristek Nadiem Makarim berdialog dengan Calon Guru Penggerak dan Pengajar Praktik di LPMP Provinsi NTB, Rabu (6/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek menggelar pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 4.

Sebanyak 8.053 calon Guru Penggerak angkatan ke-4 yang berasal dari 146 kabupaten kota akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan.

"Selamat kepada Bapak Ibu guru calon Guru Penggerak Angkatan ke-4. Saya yakin Bapak Ibu calon Guru Penggerak memiliki tekad yang kuat untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita," ujar Mendikbudristek Nadiem Makarim melalui keterangan tertulis, Jumat (15/10/2021).

Para guru bakal mendapatkan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi terhadap para guru.

Nadiem berharap para guru mampu menyukseskan Merdeka Belajar melalui Program Guru Penggerak.

"Saya tahu bahwa pola pikir dan semangat Bapak Ibu calon Guru Penggerak adalah sama dengan aspirasi kita untuk menyukseskan Merdeka Belajar,” ucap Nadiem.

Berita Rekomendasi

Selama sembilan bulan, kata Nadiem, akan menjadi pembuktian pertama bagi para calon Guru Penggerak untuk bertemu dengan hal-hal baru yang mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

"Kalau Anda masih ragu, silakan tanya angkatan-angkatan sebelumnya. Tujuan dari program ini adalah memberikan bekal kemampuan kepemimpinan dalam pembelajaran dan pedagogi kepada guru," ujar Nadiem.

Dengan bekal yang diberikan selama sembilan bulan tersebut, Nadiem berharap para calon Guru Penggerak dapat menggerakan komunitas belajar baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.

Sehingga dapat menjadi pemimpin pendidikan yang selalu memprioritaskan pemenuhan kebutuhan bagi peserta didik.

Baca juga: Cerita Nadiem Makrim Disopiri Langsung Gubernur NTB, Selama Perjalanan Curhat Soal Guru Penggerak

"Sembilan bulan ke depan akan menjadi waktu yang sangat berharga bagi Bapak/Ibu untuk mempersiapkan diri untuk menjadi duta belajar di sekolah dan daerah masing-masing," ucap Nadiem.

Selain itu, Nadiem berharap dapat bertemu dan mendengar praktik-praktik baik yang dihadirkan para calon Guru Penggerak untuk memerdekakan anak-anak Indonesia dalam belajar dan pengembangan diri.

"Untuk itu, tetap semangat dan berkolaborasi membangun suatu komunitas karena masa depan pendidikan Indonesia ada di tangan Bapak Ibu," kata Nadiem.

Selain 8.053 calon guru penggerak, program pendidikan selama sembilan bulan ini juga akan melibatkan para pengajar praktik sebanyak 1.641 peserta, fasilitator sebanyak 549 peserta dan instruktur sebanyak 50 orang.

Sebelumnya, sebanyak 2.395 dari 2.460 calon guru penggerak dan 507 pengajar praktik telah lulus mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 1.

Sementara itu, sebanyak 2.800 calon guru penggerak dan 564 pengajar praktik masih mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 2.

Saat ini, para calon Guru Penggerak angkatan 2 sudah menyelesaikan modul paket 3 dan akan masuk ke lokakarya ke-6 serta pendampingan individu ke-5.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas