Pengertian Sistem Ekskresi Manusia, Organ Ekskresi dan Jenis Gangguan Kesehatan pada Organ Ekskresi
Berikut ini pengertian sistem ekskresi manusia, organ ekskresi manusia, dan jenis gangguan kesehatan pada organ ekskresi manusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Sel-sel jaringan berlapis ini berubah bentuk berdasarkan kondisi kandung kemih kosong atau penuh, memungkinkannya tetap elastis dan dapat menampung hingga setengah liter urin.
Pada pria, kandung kemih terletak di dasar panggul di depan rektum.
Sedangkan pada wanita, terletak di dekat rahim.
Baca juga: Ketahui Sistem Pencernaan Tubuh Manusia yang Berperan Penting, Dilengkapi Fungsi & bagian-Bagiannya
3. Hati
Hati adalah organ detoksifikasi utama tubuh, terutama untuk limbah nitrogen.
Sel-sel hati berperan sebagai bagian utama untuk proses biokimia yang menciptakan amonia dari asam amino.
Amonia dalam tubuh sangat beracun, maka dengan cepat diubah menjadi urea sebelum diangkut dalam darah menuju ginjal.
4. Usus besar
Usus besar merupakan organ yang berperan dalam ekskresi sisa limbah padat.
Sisa limbah padat diperoleh dari proses sekresi hemoglobin yang terdekomposisi, beberapa obat, kelebihan vitamin, sterol dari organ hati yang dibantu empedu.
5. Kulit
Kulit adalah organ ekskresi sekunder.
Pada bagian tubuh ini, kelenjar keringat di dermis dapat menghilangkan garam dan beberapa kelebihan air.
Kulit juga memiliki kelenjar sebaceous yang dapat mengeluarkan lipid lilin.