Ini yang Perlu Diperhatikan Calon Mahasiswa asal Indonesia yang Ingin Kuliah di China
Mahasiswa dari Indonesia dapat mengikuti perkuliahan di China secara gratis melalui program beasiswa yang disediakan Kemendikbud
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa Indonesia kini semakin mudah untuk mengambil pendidikan tinggi di China.
Selain perguruan tinggi makin terbuka, serta kualitas pendidikan yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi di berbagai negara lain, pemerintah Indonesia pun memberikan kemudahan bagi warga Indonesia untuk mengenyam pendidikan di negeri tirai bambu ini.
Beberapa waktu lalu, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengadakan kerjasama dengan perguruan tinggi di China yang masuk Top 10 besar dunia.
Dengan program ini, mahasiswa dari Indonesia dapat mengikuti perkuliahan di China secara gratis melalui program beasiswa.
Baca juga: Oknum Guru Diduga Lecehkan Siswi saat Urus Berkas Beasiswa, Difoto Murid yang Pernah Jadi Korban
Kerjasama ini melibatkan beberapa perguruan tinggi terbaik di China.
Programme for International Student Asssassment (PISA) dalam laporannya di tahun 2018 pernah menyebutkan bahwa pencapaian kualitas pendidikan di china mengalami peningkatan yang signifikan.
Terkait pendidikan tinggi di China, Ceacillia Huang, Director ChineseRd Indonesia mengatakan,pendidikan tinggi di China kini mulai makin kompetitif dibandingkan dengan perguruan tinggi di negara-negara Asia Pacific.
Hal ini bisa menjadi alternatif bagi calon mahasiswa dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikan.
"Saat ini, kata dia ada sekitar 15.000 mahasiswa Indonesia yang mengambil pendidikan tinggi di China.
Angka ini kami perkirakan akan terus tumbuh di waktu mendatang,” kata Ceacillia Huang, Director ChineseRd Indonesia dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).
Pimpinan lembaga pendidikan bahasa mandarin yang berbasis di Shenzhen China mengatakan, pilihan untuk berkuliah di China bukan tanpa alasan.
Tahun 2020 lalu, Quacquarelli pemeringkat universitas yang berbasis di Inggris melansir data yang menempatkan 4 universitas di China mampu berada di Top 10 Asia untuk perguruan tinggi terbaik.
Lantas apa yang perlu dipersiapkan untuk berkuliah di China?
“Perguruan tinggi di China, selain menggunakan Bahasa Inggris, juga menggunakan Bahasa Mandarin sebagai Bahasa pengantar perkuliahan.
Baca juga: Porsche Ventures Inves di Perusahaan Influencer Virtual China, iMaker
Untuk itu, calon mahasiswa dari Indonesia sebaiknya mempersiapkan diri dengan kemampuan Bahasa mandarin yang baik, sehingga dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dengan maksimal," katanya.
Untuk membantu warga Indonesia yang ingin kualiah di China, ChineseRd Indonesia telah melakukan kerjasama dengan 10 perguruan tinggi di China, yaitu Nanjing University, Central China Normal University, South China University of Technology, East China University of Science and Technology.
Kemudian Xi'an Jiaotong University, Guangxi University, Guangxi Normal University, Jilin University, Northwestern Polytechnical University, serta Lanzhou University.