Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa itu Sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya

Apa yang dimaksud dengan sunnah Nabi Muhammad SAW? Berikut pengertian serta macam-macamnya yang perlu diketahui

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Daryono
zoom-in Apa itu Sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya
ISTIMEWA
Apa itu Sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan serta macam-macam sunnah Nabi SAW. 

Sunnah adalah sumber hukum islam yang utama setelah Al-Quran.

Dalam agama Islam, sunnah lebih mengacu pada tindakan, sikap, ucapan, serta cara Nabi Muhammad SAW menjalani hidupnya.




Dengan kata lain, sunnah merupakan garis perjuangan yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Perlu diketahui, sunnah Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa macam.

Lalu, apa saja macam-macam sunnah Nabi Muhammad SAW?

Baca juga: Shalat Berjamaah: Berikut Pengertian, Syarat Sah, Halangan, hingga Tata Cara Melaksanakannya

Apa itu Sunnah Nabi SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya
Apa itu Sunnah Nabi SAW? Ini Pengertian serta Macam-Macamnya (TRIBUN KALTIM/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Shalat Istikharah, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya

A. Macam-macam Sunnah Nabi Muhammad SAW

BERITA TERKAIT

Dalam Buku Al-Qurán dan Hadis Kelas X, terdapat penjelasan mengenai macam-macam sunnah Nabi SAW, di antaranya:

1. Sunnah Qauliyah

a. Pengertian sunnah Qauliyah

Sunnah Qauliyah merupakan bentuk perkataan atau ucapan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw., yang berisi berbagai tuntunan dan petunjuk syarak, peristiwa-peristiwa atau kisah-kisah, baik yang berkenaan dengan aspek akidah, syariah maupun akhlak.

Dengan kata lain, Sunnah Qauliyah yaitu sunnah Nabi saw yang hanya berupa ucapannya saja baik dalam bentuk pernyataan, anjuran, perintah cegahan maupun larangan.

Yang dimaksud dengan pernyatan Nabi saw. di sini adalah sabda Nabi saw dalam merespon keadaan yang berlaku pada masa lalu, masa kininya dan masa depannya, kadang-kadang dalam bentuk dialog dengan para sahabat atau jawaban yang diajukan oleh sahabat atau bentuk-bentuk ain seperti khutbah.

Dilihat dari tingkatannya sunnah qauliyah menempati urutan pertama yang berarti kualitasnya lebih tinggi dari kualitas sunnah fi'liyah maupun taqririyah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas