Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Efek Rumah Kaca: Pengertian, Proses Terjadinya Peningkatan Suhu, Dampak Negatif, dan Penyebabnya

Berikut ini pengertian Efek Rumah Kaca, proses terjadinya peningkatan suhu permukaan Bumi, dampak negatif, penyebab dan cara mencegahnya.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Efek Rumah Kaca: Pengertian, Proses Terjadinya Peningkatan Suhu, Dampak Negatif, dan Penyebabnya
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Sampah plastik termasuk penyebab meningkatnya suhu bumi atau efek rumah kaca. 

2. Kondisi suhu yang lebih hangat mungkin akan menyebabkan lebih banyak penguapan dan presipitasi secara keseluruhan.

Namun, masing-masing wilayah akan mengalami dampak yang bervariasi.

Beberapa wilayah menjadi lebih basah dan yang lainnya menjadi kering.

3. Efek rumah kaca yang lebih kuat akan menghangatkan suhu lautan dan mencairkan sebagian gletser dan lapisan es hingga berpotensi meningkatkan permukaan laut.

Selain itu, air laut juga akan mengembang jika memanas dan menyebabkan kenaikan permukaan laut.

4. Tingkat karbon dioksida (CO2) atmosfer yang lebih tinggi dapat memberi efek positif dan negatif pada hasil panen.

Beberapa percobaan laboratorium menunjukkan, peningkatan kadar CO2 dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.

Berita Rekomendasi

Namun, faktor-faktor lain, seperti perubahan suhu, ozon, dan kendala air dan nutrisi dapat menurunkan hasil panen.

Baca juga: Mengenal Gerakan Bulan Lengkap Beserta Jenis dan Akibat Adanya Gerak Bulan

Penyebab Efek Rumah Kaca

Sampah plastik di pinggir pantai.
Sampah plastik di pinggir pantai. (Pexels.com)

Peningkatan suhu di Bumi disebabkan oleh kondisi yang berada permukaan sehingga lapisan ozon menipis.

Berikut ini beberapa penyebab efek rumah kaca dikutip dari Gramedia:

1. Pembukaan lahan di hutan

Pembukaan lahan di hutan dapat menyebabkan meningkatnya suhu di Bumi.

Manusia yang hendak membuka lahan di hutan untuk keperluan tertentu harus membabat hutan dengan cara penebangan liar atau pembakaran hutan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas