Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lewat Autumn Course, FISIP UPN Veteran Yogyakarta Kenalkan Budaya Indonesia

Univeritas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) memperkenalkan budaya Indonesia melalui kegiatan Autumn Course

Editor: Daryono
zoom-in Lewat Autumn Course, FISIP UPN Veteran Yogyakarta Kenalkan Budaya Indonesia
Dok Panitia
Rektor Univeritas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, M Irhas Efendi memberikan sambutan saat pembukaan kegiatan Autumn Course FISIP yang berlangsung secara daeing, Senin-Kamis (25-28/10/2021) 

TRIBUNNEWS.COM – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Univeritas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) memperkenalkan budaya Indonesia melalui kegiatan Autumn Course bertajuk Breathing, Living Heritage.

Kegiatan yang berlangsung 25-28 Oktober 2021 ini diikuti mahasiswa dari Rusia, China, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Lantaran masih pandemi Covid-19, acara digelar secara virtual. 

Kegiatan dikemas dalam tiga bentuk yakni bincang internasiona  l, kegiatan partisipatif dan travel virtual.

Rektor UPNVY, M Irhas Efendi dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan ini, UPNVY ingin menunjukkan kontribusi bagi perdamaian dunia, meskipun hanya secuil.

“Perdamaian tidak hanya tentang membatasi konflik, namun juga meningkatkan kerjasama. Damai adalah tentang membangun sikap saling memahami dan harmoni,” papar dia, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com

Baca juga: Perkuat Kerjasama, UPN Veteran Yogyakarta Adakan Seminar Online dengan Universitas Rusia

Menurutnya, universitas memainkan peranan penting dalam menumbuhkan budaya damai dan saling memahami.

Berita Rekomendasi

Ia meyakini institusi pendidikan harus berada di garis depan dalam perjuangan menciptakan dunia yang damai.

“Namun yang lebih penting, kami berharap acara ini dapat memfasilitasi dialog antarbudaya dan meningkatkan sikap saling memahami di antara kita semua. Kenal itu awal, cinta itu kedua, namun menyadari bahwa kita adalah bagian dari dunia yang sama, bangsa manusia yang sama, dan kepentingan yang sama, adalah hadiah terbesar bagi kita semua,” terang Irhas.

Terpisah, Dekan FISIP UPNVY, Machya Astuti Dewi mengungkapkan melalui kegiatan ini FISIP UPNVY berupaya mengambil peran secara lokal namun berorientasi global melalui kegiatan internasional yang didasarkan pada kearifan budaya lokal.

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun, lanjut dia, telah banyak menghambat kegiatan-kegiatan internasional lantaran pembatasan mobilitas.

“Kegiatan ini tidak hanya berperan sebagai kegiatan akademis yang melibatkan mahasiswa asing, namun juga sebagai bentuk kontribusi FISIP terhadap diplomasi publik Indonesia melalui pengenalan budaya Indonesia,” ujar Machya.

Bagi FISIP UPNVY, kegiatan internasional semacam ini bukan kali pertama digelar. Namun, kata dia, pandemi telah memaksa tim untuk berimprovisasi untuk menyiapkan kegiatan secara virtual.

Selama empat hari kegiatan, peserta diajak untuk mengikuti bincang internasional dengan tema Indonesia Cultural Diplomacy, Tourism in Time of a Pandemy, Small and Medium Enterprises and the Role of New Media, New Media dan Local Culture.

Selain bincang internasional, kegiatan juga diisi dengan acara partisipatif berupa melukis topeng tradisional dan pembuatan batik jumputan.

Peserta aktif dalam kegiatan ini dipandu untuk praktik secara langsung.

Baca juga: Semangat Hari Sumpah Pemuda, Kementan Kembangkan Pangan Lokal dalam Perspektif Budaya dan Pariwisata

Untuk mengenalkan Yogyakarta secara lebih dekat, peserta diajak untuk mengikuti virtual travel melalui penayangan konten yang memperkenalkan destinasi dan aktivitas wisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Seluruh rangkain acara dilakukan secara online melalui platform zoom webinar dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris.

Kegiatan yang diikuti 23 mahasiswa luar negeri dan 56 mahasiswa dalam negeri ini disambut antusias peserta.

Selama empat hari kegiatan peserta aktif berdiskusi dengan narasumber.

Di hari terakhir, acara diramaikan dengan kuis yang menguji pengetahuan peserta luar negeri tentang budaya Yogyakarta.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas