Mengenal Sistem Perekonomian di Indonesia, Berikut Tujuan dan Macam-macamnya
Sistem ekonomi bisa disebut sebagai tata cara pemerintah untuk menetapkan kebijakan di bidang ekonomi.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Simak tujuan dan macam-macam sistem ekonomi di Indonesia dalam artikel ini.
Sistem ekonomi bisa disebut sebagai tata cara pemerintah untuk menetapkan kebijakan di bidang ekonomi.
Selain itu, sistem ekonomi mencakup subsistem yang berupa lembaga ekonomi, sosial, budaya, politik dan ide yang saling mempengaruhi.
Setiap negara mempunyai sistem sendiri-sendiri untuk mengatur kehidupan ekonomi masyarakatnya.
Namun, walaupun sistem ekonomi yang dianut suatu negara berbeda-beda, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama.
Lalu apa saja tujuan sistem ekonomi?
Baca juga: Mengenal Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Baca juga: Mengenal Iklim Subtropis: Pengertian Iklim Subtropis, Ciri-ciri, Pembagian Musim, dan Flora Fauna
Dikutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, yang disusun oleh M. Anna Martini, Mujiono, Sri Margaretha, Aji Sumakno dan P. Gianto, berikut tujuan dan macam-macam sistem ekonomi di Indonesia:
Tujuan Sistem Ekonomi
1. Menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan
2. Mengembangkan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat
3. Menciptakan koordinasi yang efektif dan efisien terhadap produksi, konsumsi dan investasi.
4. Menciptakan kesamaan hak dan pembagian pendapatan yang merata.
5. Mengupayakan adanya keseimbangan wajar antara barang atau jasa yang dihasilkan untuk kepentingan umum dan untuk kepentingan perorangan.
6. Mengupayakan adanya pengakuan dan penghargaan terhadap sejumlah nilai yang melekat pada diri manusia, yaitu hak-hak asasi, kebebasan, solidaritas, hak milik, dll.
Macam-macam Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Pasar (liberal/kapitalisme)
Ekonomi pasar adalah perekonomian yang kegiatan sepenuhnya diatur oleh interaksi di antara pembelidan penjual di pasar.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar
Berikut ciri-ciri sitem ekonomi pasar:
- Setiap orang bebas memiliki alat produksi atau modal
- Kegiatan ekonomi di seluruh sektor dilakukan oelh masyarakat (swasta)
- Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung di seluruh kegiatan ekonomi, kecuali urusan antarnegara (ekspor impor)
- Modal memegang peranan penting di segala bidang ekonomi
- Setiap orang diberi kebebasan untuk menggunakan barang dan jasa
- Kegiatan ekonomi ditujukan untuk mendapatkan laba
- Terdapat persaingan bebas antarpengusaha
- Pertanggungjawaban perekonomian dilakukan secara perseorangan.
2. Sistem Ekonomi Terpusat (komando)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi yang ekgiatan sepenuhnya diatur oleh pemerintah.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
Berikut ciri-ciri sistem ekonomi terpusat:
- Semua sumber ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat
- Semua kegiatan ekonomi atau produksi harus diusahakan bersama dan semua perusahaan adalah perusahaan negara
- Harga-harga ditetapkan oleh pemerintah dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara
- Apa dan berapa jumlah yang diproduksi ditentukan oleh pemerintah pusat dan diusahakan oleh negara
3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar (liberal) dan sistem ekonomi terpusat.
Ciri-ciri sitem ekonomi campuran
Berikut ciri-ciri sistem ekonomi campuran:
- Pemerintah bertanggung jawab atas kepentingan umum
- Pemerintah bertugas mengatur, mengawasi, menjaga, dan memajukan perekonomian negara.
- Pemerintah mendorong prakarsa pihak swasta
- Masyarakat mempunyai kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi, sejauh tidak merugikan kepentingan umum
- Produsen bersaing meningkatkan produksinya untuk memenuhi kebutuhan konsumen
(Tribunnews.com/Farrah Putri)