Mengenal Apa itu Perdagangan Antar Negara: Pengertian, Aktivitas, Manfaat, hingga Faktor Pendorong
Apa yang dimaksud dengan perdagangan antar negara? Berikut pengertian, aktivitas, manfaat, serta faktor pendorongnya.
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan.
Pada zaman sekarang, batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan perdagangan.
Bahkan, perdagangan juga dapat dilakukan secara mudah antar negara.
Terjadinya perdagangan antar negara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor.
Dengan melakukan perdagangan antar negara, suatu negara akan mendapatkan beberapa manfaat tertentu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kerja Sama Antar Negara ASEAN: Pengertian, Faktor, hingga Bentuk Kerja Sama
Baca juga: Apa itu Ekspor-Impor? Berikut Pengertian serta Manfaatnya
Dalam buku IPS Kelas VIII, dijelaskan mengenai pengertian, aktivitas, hingga faktor pendorong terjadinya perdagangan antar negara, yakni:
Pengertian Perdagangan Antar Negara
Perdagangan antar negara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama.
Adapun masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain.
Aktivitas Perdagangan Antar Negara
Aktivitas perdagangan antar negara terkait dengan dua aktivitas yang disebut ekspor dan impor, berikut uraiannya:
1. Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri.
Kegiatan ekspor dilakukan oleh seseorang atau badan, atau biasa disebut eksportir.
Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan.
Selain itu, barang yang diekspor akan dibayar oleh pihak pembeli dengan alat pembayaran berupa mata uang asing atau mata uang luar negeri, seperti Dollar.
2. Impor
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri.
Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut importir.
Seorang importir membayar barang yang ia beli menggunakan mata uang asing.
Importir dapat menukarkan uang rupiah mereka dengan mata uang asing di bank dalam negeri. Selanjutnya, digunakan untuk membayar barang yang diimpor.
Adapun barang-barang yang di impor oleh Indonesia terdiri dari dua macam, yaitu
migas dan non-migas.
Barang-barang yang termasuk dalam kelompok migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji.
Sedangkan, barang-barang yang termasuk dalam kelompok non-migas antara lain adalah karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta barang tambang non-migas, seperti nikel dan batubara.
Manfaat Perdagangan Antar Negara
Menurut Sadono Sukirno (2010), berikut manfaat perdagangan antar negara:
1. Mendapatkan Keuntungan
Manfaat dari perdagangan adalah memperoleh keuntungan.
Dengan adanya spesialisasi, yaitu produk unggul yang khas di tiap-tiap negara, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien.
Perdagangan antar negara menyebabkan produsen bersemangat memaksimalkan produktivitas mereka tanpa khawatir kelebihan produknya tidak akan terjual.
Sebab, mereka dapat menjualnya ke luar negeri.
2. Mendapatkan Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
Setiap negara memiliki sumber daya yang belum tentu dimiliki oleh negara lain, sehingga hasil produksi tiap negara pun berbeda pula.
Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut, antara lain kondisi geografi, iklim, hingga penguasaan teknologi.
Dengan adanya perdagangan antar negara, setiap negara dapat bertukar hasil produksi untuk memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara mereka.
3. Menjalin Persahabatan Antar Negara
Jalinan persahabatan antar negara menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi.
Adanya perdagangan antar negara akan lebih memudahkan terjalinnya persahabatan.
Hubungan yang baik di bidang ekonomi akan memengaruhi hubungan di bidang yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, serta kemanusiaan.
4. Transfer Teknologi Modern
Untuk menggunakan barang-barang impor berteknologi tinggi, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Maka, pada umumnya importir memberikan pelatihan penggunaan teknologi tersebut. Hal ini akan mempercepat terjadinya transfer teknologi modern.
Faktor Pendorong Perdagangan Antar negara
Terdapat beberapa faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan antar negara, yakni:
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri;
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara;
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi;
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut;
5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi;
6. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain;
7. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Baca juga: Ini Upaya Kementerian Perdagangan untuk Menekan Kenaikan Harga Minyak Goreng
(Tribunnews.com/Arkan)