Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Psikoaktif Lainnya

Berikut dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan, di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Nuryanti
zoom-in Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Psikoaktif Lainnya
Kompas.com
Ilustrasi narkoba - Berikut dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan, di antaranya narkotika, psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya. 

- Rasa lelah hilang;

- Kebutuhan tidur berkurang;

- Halusinasi penglihatan serta perabaan.

Sementara itu, efek jangka panjang dari kokain yaitu kurang gizi, anemia, kerusakan pada hidung, dan gangguan jiwa.

Ilustrasi halusinasi
Ilustrasi halusinasi (net)

2. Dampak penggunaan psikotropika

Penggunaan ekstasi (metilen dioksi metamfetamin/MDMA) dan sabu (metamfetamin) dalam jangka pendek dapat menyebabkan terjaga (tidak tidur), rasa riang, perasaan melambung, rasa nyaman, dan meningkatkan keakraban.

Namun, setelah itu akan timbul rasa tidak enak, murung, nafsu makan hilang, berkeringat, rasa haus, badan gemetar, jantung berdebar, dan tekanan darah meningkat.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, dalam jangka panjang dapat menyebabkan kurang gizi, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa (psikotik), dan pembuluh darah di otak dapat pecah sehingga mengalami stroke atau gagal jantung yang mengakibatkan kematian.

Setelah menggunakan obat nipam/nitrazepam dalam dosis tertentu, seseorang akan merasa tenang dan otot-otot mengendur.

Apabila dosis penggunaannya tinggi, maka dapat menyebabkan gangguan bicara, gangguan persepsi, dan jalan sempoyongan.

Kemudian, apabila dosis lebih tinggi lagi, maka akan dapat menyebabkan penghambatan pada pernapasan, koma, dan kematian.

Pecandu cukup umur dan orangtua/wali pecandu belum cukup umur wajib melaporkan diri/dilaporkan keluarganya pada pejabat/lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan/atau perawatan (UU Narkotika Pasal 88).

3. Dampak penggunaan zat psikoaktif lainnya

Inhalansia dapat menyebabkan kematian mendadak akibat kekurangan oksigen atau karena ilusi, halusinasi, dan persepsi yang salah (misalnya merasa dapat terbang, sehingga orang yang mengonsumsi terjun dari tempat tinggi).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas