Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantuan Laptop untuk PJJ Meringankan Proses Pembelajaran Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Siswa berprestasi yang mendapat bantuan laptop adalah Natalina Mora Evelyn Saputro, Sapnah kelas (dan Shienis Patricia Baboe.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bantuan Laptop untuk PJJ Meringankan Proses Pembelajaran Siswa di Masa Pandemi Covid-19
Istimewa
Siswa berprestasi yang mendapat bantuan laptop adalah Natalina Mora Evelyn Saputro (kelas X MIPA), Sapnah kelas (XI IPS) dan Shienis Patricia Baboe (kelas XII MIPA). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sahabat Ganjar memberikan bantuan untuk tiga siswa berprestasi di SMAN 1 Kapuas Hilir, Kalimantan Tengah.

Ketua DPW Sahabat Ganjar Kalimantan Tengah Rigen mengatakan langkah ini dilakukan untuk membantu pembelajaran siswa di masa pandemi Covid-19.

"Saya berharap sekali dengan adanya bantuan ini, setidaknya dapat meringankan adik-adik yang kurang mampu dan berprestasi untuk melakukan proses sekolah dengan baik, semoga yang kita berikan bermanfaat untuk mereka hingga mereka terus berprestasi," ucap Rigen melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/11/2021).

Saat ini, menurutnya, proses belajar mengajar menghadapi sejumlah tantangan di tengah pandemi Covid-19.

Selama kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Rigen mengungkapkan siswa membutuhkan fasilitas teknologi digital penunjang seperti laptop hingga ponsel.

Siswa berprestasi yang mendapat bantuan tersebut adalah Natalina Mora Evelyn Saputro (kelas X MIPA), Sapnah kelas (XI IPS) dan Shienis Patricia Baboe (kelas XII MIPA).

Baca juga: Kemendikbudristek: 61 Persen PAUD Masih Laksanakan PJJ

BERITA TERKAIT

Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kapuas Hilir Nusantara mengatakan bantuan ini dapat membantu siswa mengikuti pembelajaran.

"Mendorong pendidikan untuk putra putri kami yang kurang mampu namun berprestasi, melalui bantuan berupa laptop sebagai penunjang mereka menggapai cita-citanya," ucap Nusantara.

Aksi sosial ini juga diikuti dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk siswa-siswi dan 20 guru.

Pemeriksaan kesehatan menggunakan metode pemeriksaan digital (Digidoc) yakni Rumah Sakit Tanpa Dinding atau yang dikenal dengan sebutan Telemedicine.

"Seluruh rangkaian acara yang dilakukan ini bukan tanpa alasan, kami sangat ingin membantu meringankan beban mereka," ucap Humas DPP Sahabat Ganjar Indah CH.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas