Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Fungsi Makanan dalam Tubuh, Karbohidrat hingga Garam Mineral

Makanan diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Selain itu, terdapat beberapa fungsi makanan dalam tubuh lainnya.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Nuryanti
zoom-in Mengenal Fungsi Makanan dalam Tubuh, Karbohidrat hingga Garam Mineral
Freepik
Ilustrasi susu dalam botol. Susu mengandung Lemak. Berikut penjelasan mengenai fungsi makanan dalam tubuh. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai fungsi makanan dalam tubuh di dalam artikel ini.

Makanan diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi.

Bahan makanan dicerna oleh organ pencerna makanan menjadi sari makanan yang siap diserap usus.

Sari-sari tersebut akan mengalami proses metabolisme di dalam sel untuk menghasilkan energi.

Lalu apa saja fungsi makanan di dalam tubuh?

Baca juga: Mengenal Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Dimulai dari Mulut

Baca juga: Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya untuk Mencegah atau Menanggulanginya

Ilustrasi Telur. Telur mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak.
Ilustrasi Telur. Telur mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak. (Dok/Kompas.com)

Dikutip dari buku Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs Kelas VIII yang disusun oleh Agung Wijaya, Budi Suryatin, Das Salirawati, berikut fungsi makanan dalam tubuh:

Fungsi Makanan

BERITA REKOMENDASI

1. Karbohidrat

Karbohidrat sebagai sumber energi.

Energi dibutuhkan tubuh untuk bergerak, tumbuh, mempertahankan suhu tubuh, dan berkembang biak.

Kebutuhan energi tergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan dan jenis kegiatan yang dilakukan.

Cara karbohidrat dicerna:

- Di dalam rongga mulut, karbohidrat diubah menjadi zat gula dengan bantuan enzim ptiatin;

Zat-zat tersebut belum dapat terserap maka perlu dicerna lebih lanjut di usus.

- Di dalam usus dua belas jari, karbohidrat diubah menjadi glukosa oleh enzim amilase;

- Kemudian, diangkut ke hati;

- Sebagian lagi, mengikuti aliran darah di seluruh tubuh.

2. Protein

Fungsi protein adalah pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak (fungsi struktural), sebagai komponen enzim yang mengakatalis proses biokimia sel (fungsi fungsional).

Protein dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati berdasarkan sumbernya.

- Protein hewani

Protein yang berasal dari hewan dengan kandungan asam amino yang lebih lengkap.

Contohnya: Telur, daging, susu, keju dan ikan.

- Protein nabati

Protein yang berasal dari tumbuhan.

Contohnya: Tempe, tahu, kacang merah, kedelai.

3. Lemak

Fungsi lemak adalah sebagai sumber cadangan energi yang disimpan di jaringan bawah kulit dan pelindung tubuh dari suhu rendah.

Makanan yang mengandung lemak:

- Kacang

- Kelapa

- Minyak jagung

- Minyak kedelai

- Mentega

- Susu

- Ikan basah

- Dll

4. Vitamin

Fungsi vitamin adalah sebagai komponen organik enzim yang disebut koenzim.

Terdapat dua kelompok vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan yang tidak larut.

Vitamin yang dapat larut dalam lemak adalah A, D, E, K.

5. Garam Mineral

Setiap garam mineral memiliki peran masing-masing di dalam tubuh, di antaranya:

a. Kalsium

Kalsium adalah komponen penting bagi pembekuan darah, kontraksi otot, pembentukan tulang dan gigi.

Selain itu, kalsium juga berperan penting bagi kerja jantung, sistem pencernaan dan sistem reproduksi.

Sumber-sumber kalsium:

- Keju

- Daging

- Sayuran

- Sereal

b. Zat besi

Zat besi penting untuk menghasilkan hemoglobin.

Hemoglobin adalah komponen sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Sumber-sumber zat besi:

- Daging merah

- Telur

- Sereal

- Bayam

c. Iodium

Iodium diserap di dalam sel folikel dari kelenjar gondok dalam bentuk garam ioda.

Kemudian sel folikel mengubah ioda menjadi iodium.

Sumber-sumber Ioudium:

- Makanan laut

- Produk susu

- Garam beriodium

d. Magnesium

Fungsi magnesium adalah sebagai kofaktor enzim pada metabolisme.

Sumber magnesium yaitu sayuran, daging, dan kentang.

e. Fosfor

Fungsi fosfor adalah sebagai pemberi energi dan kekuatan untuk metabolisme lemak dan pati sebagai penunjang kesehatan gigi dan gusi.

Selain itu, fosfor juga berperan dalam pertumbuhan anak, sintesis DNA, dan penyerapan serta pemakaian kalsium.

f. Kalium atau potasium

Kalium dan potasium berperan penting bagi eprambatan impuls saraf.

Sumber kalium atau potasium yaitu buah pisang dan sayuran.

g. Natrium atau sodium

Natrium atau sodium berperan dalam perambatan impuls saraf dan menjaga keseimbangan osmotik.

Sumbernya yaitu garam dapur dan sayuran.

6. Air

Fungsi air adalah melarutkan zat makanan, mempercepat reaksi di dalam tubuh, mengatur suhu tubuh, dan mengangkut zat sisi ke alat pembuangan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas